Yakni memisahkan antara cabai yang berwarna merah dengan yang belum masak betul.
"Tidak diketahui dipicu masalah apa, saat bekerja mendadak mereka terlibat adu mulut.
Awanya korban (Ny Supangaten) diledek oleh ketiga pelaku, sehingga pecahlah adu mulut.
Karena yang bertengkar ibu-ibu, ya ramai sehingga banyak warga melihatnya," ujarnya.
Puncaknya, korban yang sedang menyortir cabai mendadak dijambak rambutnya oleh dua pelaku, yaitu Ny Rb (55) dan Ny Rn (35).
Akibatnya korban terjatuh ke lantai.
Saat bangun dan hendak membalas, korban sudah dikeroyok sampai tidak berdaya.
Yang membuat situasi makin panas, adanya para pria atau bapak-bapak yang berada di tempat penyortitan cabai, bukannya melerai pertarungan para emak itu.
Sebaliknya, para bapak termasuk suami dari salah satu pelaku malah menyoraki.
Buntutnya, korban yang tidak berdaya karena dipegangi dua ibu lainnya, makin menjadi bulan-bulanan.
Entah bagaimana caranya, Ny Rb sampai menggigit ibu jari tangan kanan korban sampai putus.
Darah pun bercucuran.
Ketika korban menjerit kesakitan, para pelaku kaget dan serempak melepaskannya.
Apalagi kemudian karena warga sekitar mulai berdatangan.
Dan dua ibu lainnya langsung melarikan diri.