"Sejak akhir 2017 bekerja sebagai driver ojek online. Suami saya pekerja keras, orderan kapan pun selalu berusaha diantarkan ke tujuan," ujar Mardiani.
Kini, Mardiani berharap agar pihak kepolisian bisa segera memburu pelaku yang tega menghabisi nyawa suami tercintanya.
"Saya minta tolong Pak Polisi, saya mohon. Tangkap pelaku secepatnya. Kalau ketangkap hukum seadil-adilnya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria tanpa identitas yang ditemukan warga di ruas Flyover Desa Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (9/6/2021) ternyata seorang driver ojek online (ojol).
Baca juga: Hotline Semarang : Apakah Warga Luar Kota Boleh Ikut Vaksinasi di Kota Semarang?
Baca juga: Laga Hidup Mati Malaysia vs Vietnam Menuju Piala Dunia Perdana
Baca juga: Marwan Cik Asan: Rencana Pajak Sembako dan Sekolah adalah Pengkhianatan buat Rakyat
Pria tersebut bernama Slamet Ariswanto (33) warga Desa Dampyak Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Diduga driver ojol itu menjadi korban pembegalan. Dugaan itu muncul setelah sepeda motor dan barang-barang berharganya termasuk handphone raib.
Kepastian identitas korban itu diungkapkan istrinya Mardiani (32) saat menjemput jenazah suaminya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes, Kamis (10/6/2021).
Mardiani dan keluarganya datang didampingi seratusan driver ojol rekan suaminya. Nampak raut kesedihan dari keluarga korban dan driver lainnya.(*)
Artikel ini telah tayang dk Kompas.com dengan judul Duka Istri Driver Ojol yang Tewas dengan Tubuh Terbakar di Flyover Brebes: Saya Berusaha Ikhlas