TRIBUNJATENG.COM - Cerita kakak asik yang melakukan hubungan sedarah atau inses. Dari hubungan tersebut lahir bayi yang kemudan ditemukan warga.
Pasangan tersebut sempat mengelak.
Warga Kampung Setu, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan jasad bayi di sebuah lahan kosong, Selasa (8/6/2021).
Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di lahan kosong RT 004 RW 01, terdapat tali pusar yang masih menempel di tubuhnya.
Nasrudin Ketua RT setempat mengatakan, bayi ketika ditemukan masih dalam kondisi memerah seperti baru dilahirkan.
Baca juga: Gendong 2 Anak 1 Dituntun, SUK Mencoba Melarikan Diri saat Polisi Datang, Kasusnya Berakhir Damai
Baca juga: Update Corona Indonesia: Kasus Covid-19 Melonjak, Berikut Daftar Daerah Zona Merah
"Kalau dilihat dari fisiknya sama informasi dari TKP (tempat kejadian perkara) kemungkinan bayinya baru dilharikan empat atau lima jam dari pas ditemukan," kata Narsudin.
Nasrudin menambahkan, dari yang ia ketahui, jasad bayi yang ditemukan merupakan hasil hubungan terlarang antara kakak beradik atau inses.
"Sementara yang kita dapat informasinya iya (hubungan kakak beradik), untuk lebih jelasnya bisa diklarifikasi penegak hukum," tuturnya.
Pelaku kata Nasrudin, sudah diamankan pihak kepolisian, tidak membutuhkan waktu lama lantaran bukti-bukti sudah mencukupi.
"Dari penemuan sore, dalam waktu yang tidak cukup lama tersangka bisa ditemukan kemudian tersangka di amankan oleh pihak polres kota Bekasi," ujarnya.
Nasrudin mengatakan kakak beradik itu awalnya sempat mengelak dan tak mengakui perbuatan jahatnya.
Namun keduanya tak berkutik saat bidan turun tangan melakukan pemeriksaan.
"Awalnya mereka menolak (mengakui), cuma ada kecurigaan kita, kemudian kita panggil bidan yang memang paham tentang mana yang menstruasi, mana yang habis melahirkan, dari hasil pengembangan itu akhirnya yang bersangkutan mengakui," tuturnya.
Sementara itu Polres Metro Bekasi membenarkan, jasad bayi memang hasil hubungan sedarah kakak beradik.
Hal ini disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi, dia mengatakan, proses penyidikan sudah berjalan dan ditemukan titik terang.