TRIBUNJATENG.COM - Joachim Low mendapatkan sorotan tajam sepanjang gelaran Euro 2020.
Pelatih Timnas Jerman, untuk kesekian kalinya, terciduk melakukan kebiasaan joroknya saat timnya bertanding.
Juru taktik berusia 61 tahun itu memang dikenal mempunyai kebiasaan jorok seperti menggaruk bagian bawah selangkangannya lalu mengendus jari-jarinya hingga mengupil di depan umum.
Baca juga: Menu Diet 3 Hari Tanpa Menyiksa: Berat Turun 5 Kilogram, Hari Keempat Bebas Makan Apapun
Baca juga: Ivermectin Obat Covid-19 Sudah Dapat Izin Edar BPOM, Harganya Rp 5.000 Per Butir
Baca juga: 12 Makam di Pasar Kliwon Solo Dirusak, Lurah Mojo: Kami Minta Persoalan Diselesaikan Kekeluargaan
Baca juga: Dramatis! Denmark Lolos ke 16 Besar Euro 2020 Meski Punya Poin Sama dengan Dua tim Lainnya di Grup B
Dalam kompetisi terakhirnya sebagai pelatih Jerman pun di Euro 2020, Low masih mengulangi hal itu.
Seperti yang tertangkap kamera saat laga Jerman kontra Prancis di Munchen, Rabu (16/6/2021) dini hari WIB kemarin.
Low tampak sedang duduk di bangku pelatih dengan ekspresi termenung di wajahnya sambil menekan 2 jarinya tepat di lubang hidungnya untuk mengendus panjang.
Penggemar sepak bola yang sudah hapal tingkahnya pasti bisa menebak apa yang barusan dilakukan Low hingga ia mengendus jari-jari tangannya.
Walhasil banyak komentar miring diarahkan kepada juru taktik Der Panzer ini.
Joachim Low kemudian angkat bicara mengenai kebiasaan jorok yang sering ia lakukan.
Ia berjanji bahwa di masa mendatang tidak akan melakukan tindakan tersebut, terlebih lagi ketika mendampingi suatu tim dalam pertandingan.
"Saya banyak melihat foto dan video yang beredar soal kebiasaan yang sering daya lakukan, jujur saja saya minta maaf," terang Joachim Low, seperti yang dikutip dari laman Sportbible.
Disinggung alasan mengenai kebiasaan joroknya, Joachim Lo mengaku tindakan tersebut spontan saja ia sering lakukan.
"Saya melakukan tindakan tersebut secara tidak sadar."
"Itu adrenalin dan konsentrasi. Saya akan mencoba berperilaku berbeda di masa depan," tambahnya menjelaskan.
Sedangkan dari alhli Bikimia, Dr Patrick Healy belum mengetahui apakah adrenalin seseorang akan mempengaruhi tindakan seperti halnya yang dilakukan oleh Low.