TRIBUNJATENG.COM - Vitamin bagi pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan sangat diperlukan dalam masa isolasi mandiri.
Hal ini penting diketahui agar dapat dilakukan sendiri mengingat tingginya kasus Covid-19 di Indonesia membuat banyak fasilitas kesehatan di berbagai daerah mengalami penurunan ketersediaan tempat tidur.
Sehingga yang menjadi prioritas di rumah sakit sekarang adalah pasien dengan gejala berat dan komorbid.
Update Covid-19 di Indonesia, terhitung pada hari Jumat (25/6/21), tercatat ada 2.072.867 kasus positif.
Baca juga: Cara Isolasi Mandiri di Rumah Bagi Pasien Covid-19, Penerapan Prokes hingga Pola Hidup
Isolasi mandiri pun menjadi rekomendasi dari Satgas Covid-19 bagi pasien tanpa gejala (OTG) atau dengan gejala ringan.
Akibat penuhnya rumah sakit, Satgas Covid-19 mengimbau masyarakat tanpa gejala atau dengan gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing atau di lokasi yang menerima pasien Covid-19.
Walaupun tidak merasakan gejala yang parah, pasien Covid-19 yang melaksanakan isolasi mandiri diharapkan dapat terus menjaga kondisi kesehatannya.
Pasien disarankan untuk mengonsumsi vitamin saat menjalani isolasi mandiri di rumah untuk memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi virus yang sedang aktif di dalam tubuhnya.
Melansir dari Kompas.com, dalam Pedoman Tata Laksana Covid-19 Edisi 3 yang disusun oleh gabungan perhimpunan dokter Indonesia, beberapa vitamin menjadi rekomendasi untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan.
Perlu diingat, sebelum mengonsumsi vitamin ini, ada baiknya bila kita tetap melakukan konsultasi kepada dokter terlebih dahulu.
Berikut vitamin bagi pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan!
Pasien tanpa gejala
Vitamin C dengan pilihan:
- Tablet vitamin C non acidic 500 mg per 6-8 jam sekali (untuk 14 hari).
- Tablet hisap vitamin C 500 mg per 12 jam sekali (selama 30 hari).
- Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet per hari (selama 30 hari).
- Dianjurkan multivitamin yang mengandung C, B, E, Zink.
Vitamin D dengan pilihan:
Suplemen: 400IU-1000UI/hari (tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk, sirup).
Pasien gejala ringan
Vitamin C dengan pilihan:
- Tablet vitamin C non acidic 500 mg per 6-8 jam sekali (untuk 14 hari).
- Tablet hisap vitamin C 500 mg per 12 jam sekali (selama 30 hari).
- Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet per hari (selama 30 hari).
- Dianjurkan multivitamin yang mengandung C, B, E, Zink.
Vitamin D dengan pilihan:
- Suplemen 400-1000IU per hari.
- Azitromisin 1 x 500 mg per hari selama 5 hari.
Pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan diharapkan tetap menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker jika keluar kamar atau berinteraksi dengan keluarga.
Jangan lupa juga untuk selalu cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, jaga jarak dengan keluarga, serta berjemur matahari minimal 10-15 menit per harinya (sebelum jam 9 pagi dan setelah jam 3 sore).
Kawan Puan,jika kamu menemukan masalah dalam melakukan isolasi atau memiliki keluhan lainnya terkait Covid-19, segera hubungi Satgas Covid Nasional ke nomor 119 dan ke nomor 112 untuk Satgas Covid wilayah DKI Jakarta. (*)
Berita terkait Isolasi Mandiri
Berita terkait pasien covid-19
Berita terkait vitamin C
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Covid-19 Indonesia: Harus Isolasi Mandiri, Ini Vitamin untuk Pasien Covid-19 OTG dan Bergejala Ringan