TRIBUNJATENG.COM, TASIKMALAYA - Ada kisah pilu di balik kehidupan Arul Miftahul Huda (13), anak asuh Polres Tasikmalaya dan sempat viral karena jadi Ajudan Kapolres Tasikmalaya saat apel pagi di Mapolres.
Oom (33), ibu kandung Arul, menuturkan, sebelum jadi anak asuh Polres Tasikmalaya, Arul sudah tak diterima lagi di kampungnya.
"Arul dituding melakukan beberapa kali pencurian sehingga membuat warga tak menyukainya" kata Oom saat diundang ke Mapolres mengikuti kegiatan HUT Bhayangkara sekaligus bertemu Arul, Kamis (1/7).
Puncak rasa tidak warga, lanjut Oom, warga menolak keberadaan Arul di kampung itu.
Makanya Arul diadukan ke polisi berharap ditindak sesuai hukum.
"Sebagai ibu kandung yang melahirkan, saya sangat sedih.
Arul memang nakal dan mungkin pernah mencuri. Tapi kalau seluruh pencurian ditudingkan ke anak saya, rasanya menyakitkan," ujar Oom.
Beruntung akhirnya Arul diadukan ke polisi. Karena ternyata Polres Tasikmalaya lebih memilih melakukan pembinaan terhadap Arul.
Walhasil Arul kini menjadi anak yang baik.
Ketika sudah dinilai siap dipulangkan kepada kedua orang tuanya, Arul malah menolak.
Arul memilih ingin tinggal di Mapolres.
Keinginan Arul ditanggapi positif oleh Kapolres, AKBP Rimsyahtono.
Ia memutuskan Arul jadi anak asuh Polres yang dipimpinnya.
Kali ini Arul yang tinggal di Mapolres lebih semringah karena ditengok ibu kandungnya, Oom (33), di Mapolres, Kamis (1/7/2021).
Begitu bertemu, Arul langsung memeluk sang ibu, dan tangannya tak lepas memegang tangan sang ibu.