Berita Internasional

Sulfasalazine dan Proguanil, Obat yang Diyakini Peneliti Berpotensi Jadi Obat Corona

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah Virus Corona, dari Penyebab, Gejala, Pencegahan hingga Belum Ditemukan Obat

Dari catatan khusus ada dua obat, sulfasalazine (digunakan untuk mengobati kondisi seperti rheumatoid arthritis dan penyakit Crohn) dan proguanil (dan obat antimalaria), yang menunjukkan dapat mengurangi replikasi virus SARS-CoV-2 dalam sel.

Sehingga, meningkatkan kemungkinan potensi keduanya digunakan untuk mencegah infeksi atau untuk mengobati Covid-19.

Namshik Han, Kepala Penelitian Komputasi dan AI di Milner Therapeutics Institute, menambahkan, bahwa studi ini telah memberi informasi tak terduga tentang mekanisme yang mendasari Covid-19 dan telah memberi beberapa petunjuk obat yang menjanjikan, yang mungkin digunakan kembali untuk mengobati atau mencegah infeksi.

“Sementara kami mengambil pendekatan berbasis data--pada dasarnya memungkinkan algoritma kecerdasan buatan untuk menginterogasi kumpulan data--kami kemudian memvalidasi temuan kami di laboratorium dan mengonfirmasi kekuatan pendekatan kami,” jelas Han.

"Kami berharap sumber obat potensial ini akan mempercepat pengembangan obat baru melawan Covid-19."

"Kami percaya pendekatan kami akan berguna untuk merespons dengan cepat varian baru SARS-CoV2 dan patogen baru lainnya yang dapat mendorong pandemi di masa depan," pungkasnya.(*)

Berita ini sudah tayang di Intisari-Online.com dengan judul Indonesia Rekor 253.826 Kasus Aktif Covid-19 yang Tertinggi Selama Pandemi, Ilmuwan Identifikasi Dua Obat yang Berpotensi Melawan Corona.

Berita Terkini