Berita Semarang

Tak Ada Warga Berani Urus Jenazah Covid 19, Aiptu Andi Turun Tangan Memulasarakan Tetangganya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Polisi Sat Samapta Polrestabes Semarang, Aiptu Andi Surwano menggunakan alat seadanya untuk memandikan jenazah terpapar covid 19 di Perum Graha Sendangmulyo Tembalang

Penulis Rahdyan Trijoko Pamungkas

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Aksi Polisi Sat Samapta Polrestabes Semarang Aiptu Andi Surwano patut  diapresiasi.

Andi memberanikan diri memulasarakan jenazah terpapar covid 19 yang merupakan tetangganya di Perum Graha Sendangmulyo Tembalang.

Dia menjadi garda terdepan dalam pemulasaraan jenazah karena tidak ada tetangganya yang berani.

Anggota Polisi yang merupakan Kasubnit Pam Obvit Satsamapta Polrestabes Semarang ini hanya menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa jas hujan, jaket polisi hijau, sarung tangan, face shield saat memandikan jenazah.

Tidak ada satu pun warga yang ikut mendampingi pemulasaraan, kecuali modin setempat.

Baca juga: Ventie Figianti Istri Siri Kiwil Pasrah: Teteh Menunggu Abang Pulang

Baca juga: Kemenag Jateng Minta Warga Ibadah di Rumah, Ganjar: Tolong, Jangan Diperdebatkan

Baca juga: Wenny Ariani Tuntut Uang Rp 17,5 Miliar, Rumah, dan Range Rover ke Rezky Aditya Suami Citra Kirana

Andi menuturkan  jenazah tersebut baru saja meninggal di rumah dan tidak satupun yang tahu bahwa terpapar covid 19.

Saat di bawa ke rumah tetangganya tersebut di vonis covid 19.

"Saat dipulangkan dari rumah sakit ke rumah. Warga tidak ada yang berani. Pak modin tidak mempunyai teman. Akhirnya saya diundang," jelas dia, Minggu (4/7/2021).

Awalnya, dia harus beradu argumen dengan istrinya saat memulasarkan jenazah covid 19.

Namun dirinya bisa meyakinkan istrinya untuk menolong memulasarakan jenazah 

"Awalnya saya ribut sama istri karena takut terpapar saat memandikan jenazah. Tapi saya bilang yang saya lakukan untuk menolong orang," ujarnya.

Anggota Polisi Sat Samapta Polrestabes Semarang Aiptu Andi Surwano menggunakan alat seadanya untuk memandikan jenazah terpapar covid 19 di perum Graha Sendangmulyo Tembalang

Berbekal ilmu pemulasaran jenazah Covid 19 yang dimiliki, dia memberanikan diri.

APD yang digunakan seadanya. 

"Saya menggunakan APD dirangkap  jas hujan, dirangkap jaket polisi, sepatu boot saat memandikan jenazah. Masker saya rangkap tiga, pakai face shield juga. Yang saya tidak punya itu sarung tangan, maka saya lalu meminta tetangga yang merupakan petugas Puskesmas," jelasnya.

Halaman
12

Berita Terkini