Nico menyampaikan, polisi bersama TNI dan pemerintah daerah bakal terus berupaya menjamin ketersediaan, mengamankan distribusi, dan mengendalikan harga oksigen medis maupun obat-obatan yang dibutuhkan pasien Covid-19.
Baca juga: Video Bonucci Sindir Ronaldo dan Pogba dengan Minum Coca Cola dan Heineken Sekaligus Setelah Juara
Baca juga: Akhir Kisah Dua Bocah yang Terjebak Dalam Kebakaran Rumah Pada Senin Malam
Baca juga: BAK Film Action Penyelamatan 3 Perampok yang Dikepung Warga, Perampok Sempat Sandera Korbannya
Apabila barang-barang itu dijual dengan harga yang terlalu tinggi, dapat memberatkan masyarakat yang sedang kesusahan.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak menyimpan tabung oksigen maupun obat-obatan yang dibutuhkan pasien Covid-19."
"Apalagi menjualnya dengan harga tinggi di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang," ujarnya di Markas Polda Jawa Timur. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awalnya Beli Tabung Oksigen Rp 700 Ribu, lalu Dijual Rp 1,35 Juta, Kakak Adik Ditangkap Polisi"