Berita Tegal

Padagang Lesehan & PKL Kota Tegal Kibarkan Bendera Putih, Berharap Ada Solusi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pedagang lesehan dan PKL memasang bendera putih di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Kota Tegal, Selasa (27/7/2021) sore. Aksi tersebut sebagai bentuk proses masih diberlakukannya penutupan jalan dan pemadaman PJU. 

Kemudian setelah adanya penutupan jalan dan pemadaman PJU, penghasilan jadi tidak menentu. 

"Padahal kami pada pedagang di Jalan Ahmad Yani ini paling patuh. Dari awal PSBB, kami sudah patuh. Program vaksinasi juga kami melaksanakannya di Polres Tegal Kota," ungkapnya. 

Pedagang nasi goreng, Bambang (40) mengatakan, para pedagang berharap ada solusi dari pemerintah kota. 

Tidak hanya mengeluarkan kebijakan penutupan jalan dan pemadaman PJU. 

Ia menilai, kedua kebijakan tersebut membuat para pedagang kehilangan penghasilannya. 

Buka pun tidak ada yang membeli. 

"Awal PPKM masih buka, dua tiga hari. Tapi setelah dibeton kami tutup, karena penghasilan kami menurun drastis," katanya. 

Bambang mengatakan, penghasilan rata-ratanya sebelum pandemi Covid-19 mencapai Rp 1 juta per hari. 

Kemudian di masa pandemi Covid-19, menurun menjadi Rp 200 ribu- Rp 300 ribu per hari. 

Setelah diterapkannya PPKM, penghasilannya jadi tidak menentu. 

"Belum lagi kita harus bayar karyawan. Terus kita jualan per bulan harus bayar tempat. Ada listrik. Jadi mending gak jual dari awal, dari pada hancur," jelasnya. (fba)

Berita Terkini