Dongeng Gajah Gendut yang Kesepian
TRIBUNJATENG.COM - Inilah dongeng Gajah gendut yang kesepian.
Seekor Gajah gendut duduk termenung di tepi sungai. Wajahnya murung.
Ia melihat pantulan dirinya di cermin.
"Ah betapa gendutnya aku"keluhnya.
Karena memiliki tubuh yang besar, Gajah gendut tidak memiliki teman. Teman-temannya takut jika terinjak kakinya yang besar. Selama ini ia hidup kesepian.
Baca juga: Fabel Gajah dan Semut Kecil
Baca juga: Fabel Burung Udang dan Ikan Toman
Baca juga: Dongeng Kancil, Kerbau Dungu dan Buaya
Baca juga: Dongeng Fabel Kancil dan Buaya di Sungai
Malam nanti, beberapa hewan akan berpesta di hari ulang tahun Nona Merak. Namun Gajah tidak diundang.
Ia tidak diundang karena rumah Merak tidak cukup muat.
"Maafkan aku Gajah, tubuhmu sangat besar. Rumahku tidak akan muat jika kau hadir. Aku harap kau akan maklum," demikian adalah kata Merak.
Gajah hampir tak pernah diundang ke hari ulang tahun siapapun.
"Tubuhmu itu gendut," hardik hewan-hewan lain.
Bahkan mereka tega menertawakan tubuh besar Gajah sebagai bahan cemoohan.
"Hahahha Gajah gendut... Gajah bengkak," ledek penghuni hutan.
Gajah menghela nafas.
Di tepi sungai, tiba-tiba datanglah seekor burung hantu hinggap di pundak gajah.
"Kenapa kau bersedih Gajah?" tanya Burung Hantu.