Berita Internasional

Cara Netizen China Agar Bisa Foto dengan Si Fenomenal Quan, Nangka Tetangga pun Dibawa Buat Kenangan

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Quan Hongchan dari China berpose saat memenangkan medali emas di final loncat indah 10 meter putri di Tokyo Aquatics Center Jepang dalam Olimpiade Tokyo 2020, pada Kamis (5/8/2021).

Ada juga yang sampai mencuri nangka sebagai suvenir.

"Jika orang-orang sampai mengganggu keluarga dan tetangganya hanya demi mendapat followers, itu keterlaluan. Ibunya seharusnya tak diganggu," kecam salah satu warganet.

Desa yang berlokasi di Provinsi Guangdong tersebut kini ditutup mengingat banyaknya orang berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.

Quan mengaku selama bertahun-tahun menjalani pelatihan, dia tidak pernah pergi ke taman safari maupun pusat permainan.

Komentarnya direspons oleh taman safari di Guangzhou, yang menawarkan keanggotaan gratis kepada tim loncat indah "Negeri Panda".

Sempurna

Melansir The Straits Times pada Kamis (5/8/2021), Quan melakukan debut internasional yang baik di Tokyo Aquatics Centre.

Quan yang baru berusia 14 tahun pada Maret, merupakan atlet termuda yang mewakili China di Olimpiade Tokyo, tetapi dia berhasil menyelesaikan lontacan 10 meter putri dengan skor 10 dari ketujuh juri pada ronde kedua dan keempat.

Quan melompat dengan postur sempurna dan gerakan tajam saat dia melompat dari papan kolam renang, disebut dalam NBC Olympics ia terlihat seperti seorang penyelam veteran di usia 14 tahun.

Di akhir penampilannya disambut sorak-sorai atlet loncat indah China lainnya dengan mengibarkan bendera negara, seperti Shi Tingmao, atelt loncat indah papan 3 meter putri, dan Xie Siyi, atelt loncat indah papan 3 meter putra.

Quan yang memiliki tinggi 143 cm, terlihat imut menerima medali emas di podium.

Quan telah mencetak total 466,20, menjadi wanita termuda kedua yang meraih emas di ajang loncat indah internasional.

Sebelumnya, rekan senegaranya Fu Mingxia memenangkan medali emas di usia 13 tahun di Olimpiade Barcelona pada 1992.

Disebutkan oleh NBC Olympics, juara muda Olimpiade internasional ini berusaha berprestasi dalam cabang olahraga loncat indah sebagai cara untuk membantu biaya pengobatan ibunya yang memiliki penyakit yang membutuhkan perawatan sepanjang tahun.

Quan mengatakan bahwa orang tuanya berpersan, “mengatakan kepada saya untuk tidak gugup, bahwa tidak masalah jika saya mendapatkan medali atau tidak, tetapi tetaplah menjadi diri saya sendiri”.

Halaman
123

Berita Terkini