"Kata-kata itu sangat membantu saya," ujar Quan, mengatakan dia berencana untuk makan latiao, street food China yang populer, untuk merayakan malam ini.
Quan mengungkapkan dia sangat emosional, "Saya merasa semua usaha saya terbayar."
"Bahkan kalau saya tidak juara, medali perak sangat berarti bagi saya," ungkapnya.
Melissa Wu dari Australia (29 tahun), peraih perunggu dengan skor 371,40 dalam rival Quan, mengatakan dia sangat bangga pada dirinya sendiri dan mengagumi para atlet loncat indah China tersebut.
“Mereka luar biasa untuk ditonton dan saya selalu mengagumi semua penyelam China," ujar Wu.
“Saya benar-benar mencoba untuk meniru etos kerja mereka dan saya sangat senang bahwa mereka juga memiliki kinerja yang sangat baik hari ini,” imbuhnya. China telah menyabet medali emas di semua cabang loncat indah sejak Olimpiade Beijing 2008.
Adapun dalam perolehan total medali di semua cabang, China harus puas finis di peringkat dua Olimpiade Tokyo dengan raihan 38 emas, 32 perak, dan 18 perunggu.
Juara umum diraih Amerika Serikat (AS) dengan keunggulan satu emas, berkat penampilan impresif tim voli putri. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Atlet China Quan Hongchan Jadi Fenomena, Keluarga dan Tetangganya Dilecehkan