"Besok kalau ada statement pasti kita undang, " katanya, Senin sore (9/8).
Belum selesai sampai di situ, hari ini, Selasa (10/8), KPK kembali melanjutkan penggeledahan.
Giliran Kantor Bupati Banjarnegara dan rumah dinas Bupati Banjarnegara jadi sasaran penggeledahan tim KPK.
Sekitar pukul 13.15, tim keluar meninggalkan Kantor Bupati. Mereka membawa dua koper warna hitam yang belum diketahui isinya.
Tidak lama kemudian, sekitar pukul 13.30 WIB, tim KPK yang menggeledah kantor bupati pun keluar meninggalkan komplek pendapa. Di dua lokasi itu, dua tim itu menumpang beberapa mobil Innova warna hitam.
Belum ada rilis resmi dari KPK yang menerangkan secara rinci temuan dari penggeledahan itu. Kepala DPUPRBanjarnegaraYusuf Finarso enggan berkomentar saat dimintai keterangan wartawan.
Belum diketahui, saat kegiatan berlangsung apakah Bupati Budhi Sarwono berada di rumah dinas atau tidak.
Sekretaris Dinas DPUPR Arqom Al Fahmi saat dikonfirmasi mengaku belum bisa memberikan statement terkait penggeledahan KPK di kantornya.
Tetapi ia memastikan, aktivitas kantor sudah normal usai digeledah KPK. Aktivitas pelayanan ke masyarakat di kantor DPUPR juga berjalan seperti biasa. "Sudah normal, pelayanan tetap jalan, " katanya. (aqy)
Baca juga: KPK Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Banjarnegara, Bawa 2 Koper Hitam
Baca juga: Dimintai Tanggapan Soal Pemeriksaan KPK, Bupati Banjarnegara Kenakan Kaus dan Celana Oblong
Baca juga: Reaksi Bupati Banjarnegara Soal KPK Selidiki Dugaan Korupsi di PUPR
Baca juga: Reaksi Bupati Banjarnegara Soal KPK Selidiki Dugaan Korupsi di PUPR