Kami saat buka hotel di Semarang banyak yang tanya kok tidak di Bali, dan ini pas pandemi. Ya saya punya prinsip, arena hidup harus berlangsung, tidak bisa ditunda.
Bagaimana potensi bisnis di Jateng?
Iya Jateng ini punya masa depan bisnis yang baik, terutama Kota Semarang dengan sejumlah infrastruktur pendukungnya. Dengan beberapa hal itu, diyakini bisnis dapat berjalan.
Termasuk potensi jamu herbal?
Tentu. Pebisnis jamu herbal optimistis dengan potensi yang dimiliki Jawa Tengah. Selain pangsa pasar sangat besar ketimbang obat, diprediksi Indonesia di tahun 2030 tidak banyak orang sakit.
Kenapa bisa begitu Pak?
Sudah kelihatan. Jamu herbal ini market sizenya lebih gedhe ketimbang obat kimia. Karena obat hanya diminum ketika orang sakit. Tapi saat sehat, jamu bisa jadi makanan, suplemen, pendamping obat. Jadi market share harusnya lebih besar sekira 80 persen market size sekarang.
Kaitan dengan UMKM bagaimana?
Kondisi dapat membantu kelangsungan UMKM sehingga bisa bangkit. Investor banyak yang masuk Indonesia membangun prosesor sedang pabrik jamu bisa membeli bahan dari UMKM. Begitu ya, selalu punya harapan dan optimistis. (ris)