Demi Allah, demi Rasulullah saya lahir batin untuk melaksanakan tugas negara," sambung Wing Chin. Dalam video itu, ia juga meminta maaf kepada warga Batak dengan marga Panjaitan.
"Dan terakhir kepada warga dari Tapanuli yang memiliki warga Panjaitan, yang pada waktu yang lalu saya sebut Penjahit karena saya tidak hafal, karena saya tidak hafal marga warga Tapanuli. Tapi hari ini saya baru paham, maka saya tulis, dan saya mohon maaf, yang sebenarnya adalah marga Panjaitan," kata Wing Chin.
Menurut dia, kekhilafan tersebut semata karena keterbatasan kemampuan dan kelemahannya.
"Jadi saya mohon maaf. Demi Allah saya tidak pernah punya niat menghina orang lain, apabila dianggap menghina saya siap dikutuk apapun juga," ujar Wing Chin.(*Tribun Jateng/Kompas.com)