TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Baliho Puan Maharani di Kota Batu Jawa Timur ditulisi Open BO atau menjadi sasaran aksi vandalisme lagi.
Baliho Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP itu yang terpasang di Jalan Sultan Agung itu dicoreti dengan tulisan 'open bO'.
Coretan Open BO warna putih itu tepat berada pada di gambar Puan, di samping kiri bagian bawah.
Gambar itu telah diturunkan oleh Satpol PP Kota Batu atas permintaan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Batu.
Sebelumnya, aksi vandalisme baliho Puan Maharani ditulisi Open BO juga terjadi di Blitar.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Punjul Santoso mengaku prihatin atas kejadian itu.
Apalagi, kejadian serupa juga terjadi di daerah lain.
"Ini adalah gambar tokoh nasional, Ketua DPR RI yang menyampaikan, menyosialisasikan kepada warga masyarakatnya di Indonesia. Tapi, sekali lagi ini hal yang tidak terpuji yang semestinya tidak terjadi di Kota Batu," kata Punjul, di lokasi kepada wartawan, Selasa (24/8/2021).
Diperkirakan, vandalisme pada baliho itu dilakukan pada Senin (23/8/2021) malam dan baru diketahui pada Selasa pagi.
Setelah mengetahui hal itu, Punjul yang juga menjabat Wakil Wali Kota Batu meminta Satpol PP untuk menurunkan baliho tersebut.
"Selaku Ketua DPC PDI-P Kota Batu didampingi oleh Ketua BBHR (Badan Bantuan Hukum Rakyat) dan Sekretaris PAC Kecamatan Batu, hari ini saya lapor ke Satpol PP untuk bisa diambil untuk bisa diturunkan," kata dia.
Pihaknya masih mengumpulkan barang bukti berupa rekaman CCTV yang ada di lokasi.
Setelah itu, pihaknya berencana melapor ke polisi.
"Agar supaya ini menjadi pembelajaran kita semua, terutama masyarakat yang ada di Kota Batu," kata dia.
Sementara itu, Punjul mengatakan, ada lima baliho bergambar Puan Maharani yang dipasang di Kota Batu.