Berita Semarang

PPKM Level 2, Bus Trans Semarang Tetap Memberlakukan Pembatasan Penumpang 50 Persen

Penulis: Eka Yulianti Fajlin
Editor: moh anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang memberlakukan pembatasan 75 persen kapasitas transportasi umum seiring turunnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level 2. 

Namun, layanan transportasi milik Pemerintah Kota Semarang masih memilih melakukan pembatasan 50 persen penumpang pada PPKM level 2.

Plt Kepala BLUD Trans Semarang, Hendrix Setyawan mengatakan, kebijakan berlaku untuk armada yang dimiliki BLUD ataupun yang dijalankan operator.

Hal itu diambil lantaran pada jam padat, semisal pagi dan sore hari, jumlah penumpang Trans Semarang cukup banyak.

Baca juga: Hubungan Mesra Masjid Baiturrahman dan Gubernur Jateng, Ganjar Cerita Kenangan saat Mahasiswa

Baca juga: Video Dukun Gadungan 19 Kali Cabuli Korban hingga Hamil Lima Bulan Diringkus Polisi

"Jadi, kami ketap lakukan pembatasan. Kami tidak mau mengambil resiko, apalagi saat jam padat, jumlah penumpang sangat banyak sehingga ditakutkan ada kerumunan dan tidak jaga jarak," jelasnya.

Hendrix menyebutkan, Trans Semarang memiliki 235 armada bus dan feeder yang melayani masyarakat setiap hari.

Ada tiga jenis armada yakni bus sedang, bus besar, dan feeder.

Bus sedang diisi maksimal 20 penumpang dari total kapasitas 40-50 penumpang.

Sedangkan, bus besar diisi 40 penumpang dari total kapasitas 80 penumpang.

"Armada feeder, kapasitas tempat duduk 20 penumpang, tapi kami hanya isi 10 orang penumpang saja," tambahnya.

Di samping pembatasan, Hendrix juga masih memberlakukan protokol kesehatan secara ketat, mulai menyediakan tempat cuci tangan dan alat ukur suhu tubuh di halte hingga hand sanitizer di armada.

Baca juga: Netizen Malaysia Mengamuk Emas Atlet Paralimpiade Mereka Dicabut, Terungkap Duduk Perkaranya

Baca juga: Tega, Ayah Cabuli Anak Tirinya yang Masih di Bawah Umur dan Mengalami Keterbelakangan Mental

Baca juga: Mengungkap Motif dan Dalang Pembunuhan Tuti dan Amalia, Sudah 2 Pekan Berlalu, Ini Kata Polisi

Pemakaian masker juga wajib bagi seluruh penumpang. Menurutnya, kepatuhan penumpang memakai masker sudah terbilang tinggi.

"Apalagi ada aturan tegas, jika tidak pakai masker tidak boleh naik, kesadaran masyarakat untuk prokes tinggi. Sterilisasi armada juga kami lakukan setelah armada selesai beroperasi," imbuhnya. (*)

Berita Terkini