TRIBUNJATENG.COM, SUBANG - Teka-teki pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, belum juga terungkap.
Sudah sebulan penyelidikan berlangsung.
Polisi belum menemukan titik terang pelaku pembunuhan keji tersebut.
Baca juga: Merasa Sering Diperkosa Suaminya, Seorang Istri Potong Penis Saat Suami Teller Mabuk Miras
Kriminolog Unpad, Yesmil Anwar, menyoroti kasus pembunuhan di Subang yang tak kunjung terungkap itu.
Yesmil menduga kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu merupakan pembunuhan berencana.
Yesmil menyebut jika petunjuk mengarah kepada pembunuhan berencana, sebaiknya polisi segera menelusuri motif pembunuhan tersebut.
Terlebih, kata Yesmil, dalam setiap kasus pembunuhan berencana selalu menyangkut tiga motif utama.
Ketiga motif utama tersebut yakni motif asmara, harta, dan tahta.
"Ketiga motif tadi selalu menjadi latarbelakang dari orang melakukan tindak kejahatan.
Dengan demikian maka pihak kepolisian harus menelusuri kemungkinan dari ketiga motif tersebut."
"Apakah ada kaitannya dengan masalah finansial (harta) kekuasaan (tahta), atau asmara termasuk hubungan sosial antara korban dengan pelaku, termasuk karakter korban dengan orang lain semasa hidupnya," kata Yesmil kepada TribunJabar.id, baru-baru ini.
Mengingat saat penemuan kedua korban tersebut, tidak ada barang berharga yang hilang.
Terkait ketiga motif tersebut, sejauh ini polisi menemukan terdapat keterkaitan.
Yakni Yosef memiliki istri muda, sedangkan soal kekuasan atau tahta, Yosef bersama Yoris dan Amalia merupakan pengurus sebuah yayasan.
Pakar Eksprersi Nilai Yosef Merasa Takut