Tari Songsong riwis juga dibawakan anak-anak. Mereka tampak menggunakan payung sebagai salah satu bentuk kolaborasi antara pengrajin payung dengan seniman atau budayawan sebagai wujud saling bekerja sama.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata ( Disporapar) Jateng, Sinoeng Nugroho Rachmadi mengapresiasi empat tarian untuk menyambut Hari Pariwisata Sedunia.
Menurutnya, empat karya tari yang dipersembahkan untuk dunia ini bukan hanya dari Jateng, tapi Indonesia.
"Kolaborasi seni dan budaya yang dihelat di destinasi wisata akan terus kami galakkan sebagai sinergi memajukan sebuah karya. Kita bangkit bersama, alon-alon waton kelakon," ucapnya. (*)