Dalam sebuah penelitian, pria yang mengonsumsi ekstrak teh hijau sebelum berolahraga membakar 17 persen lemak lebih banyak daripada pria yang tidak mengonsumsinya.
Studi ini menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan efek pembakaran lemak dari olahraga.
Sebuah studi delapan minggu menemukan bahwa katekin yang terkandung dalam teh meningkatkan pembakaran lemak, baik selama olahraga maupun istirahat.
Beberapa penelitian lain mengkonfirmasi temuan ini, menunjukkan bahwa EGCG meningkatkan pembakaran lemak yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan pengurangan lemak.
5. Membantu meregulasi gula darah
Peningkatan gula darah dapat membuat kita bertambah gemuk. Gula darah tinggi tidak hanya dapat memicu tubuh menyimpan glukosa sebagai lemak, tetapi juga menyebabkan keinginan makan yang tidak sehat dan penurunan energi.
Manfaat teh hijau diklaim dapat membantu menekan hal tersebut.
Baik peneliti Jepang dan peneliti Meksiko menemukan bahwa antioksidan dalam teh hijau membatasi jumlah total karbohidrat yang diserap oleh tubuh setelah makan, yang pada akhirnya meningkatkan metabolisme gula.
6. Membantu mengurangi asupan kalori
Hal lain yang menejelaskan mengapa teh hijau untuk diet penting untuk dipertimbangkan adalah karena teh tersebut membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi napsu makan.
Dengan menurunkan napsu makan, secara otomatis teh hijau akan membuat kita mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Namun, beberapa penelitian menemukan hasil yang bertentangan tentang efek teh hijau terhadap napsu makan.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau atau suplemen EGCG dapat mengurangi jumlah lemak yang diserap oleh tubuh dari makanan.
Namun, temuan ini terkonfirmasi pada manusia.
Secara keseluruhan, efek utama teh hijau adalah meningkatkan pengeluaran kalori sehingga membuat tubuh membakar lebih banyak lemak.