Berita Wonogiri

Tukang Ojek yang Lagi cari Nafkah di Wonogiri Ditusuk Preman, Hp di Saku Sampai Meledak

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto menanyai EK, tersangka penusukan Bari, seorang tukang ojek di seputar wilayah Pasar Ngadirojo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jumat (1/10/2021).

TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Pria ini tega menusuk tukang ojek yang lagi mencari nafkah untuk anak dan istri.

Beberapa kali tusukan melayang.

Beruntung di dada kiri korban ada saku yang berisi ponsel.

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto menanyai EK, tersangka penusukan Bari, seorang tukang ojek di seputar wilayah Pasar Ngadirojo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jumat (1/10/2021). ((KOMPAS.COM/Dokumentasi Polres Wonogiri))

Pelaku penusukan pria paru baya yang berinisial B (61) tukang ojek di sekitar Pasar Ngadirojo ternyata sempat dimassa orang pasar.

Dia adalah ED (36) asal Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah yang kini berdomisili di Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, tega melakukan perbuatan keji itu.

Baca juga: Polisi Ditemukan Tewas, Siapa Sangka Ternyata Dia Pembunuh Berantai dan Pemerkosa, 35 Tahun Buron

Komplotan Spesialis Bobol ATM Gasak Uang Hampir 1 Miliar, saat Ditangkap Tinggal 14 Juta, Kok Bisa?

Baca juga: 40 Tahun Terpisah, Ibu Wutuh Akhirnya Bertemu Buchori Anaknya: Puluhan Tahun Saya Menangisi Dia

Diketahui motif ED menganiaya B adalah lantaran tak terima karena ditegur korban untuk tidak memalak pedagang disana.

Karena emosi, dia menghujamkan pisau lipat yang selalu dia bawa di jok motornya ke arah B. Beruntung, tiga kali dihujam pisau, nyawa B selamat, hanya mengalami luka dibagian tangan kanannya.

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin (27/9/2021) sekitar pukul 04.00 WIB pagi.

"Korban sempat melawan dengan melempar bata, karena pelaku pakai helm jadi masih bisa kabur," kata Kapolres, Jumat (1/10/2021).

Kapolres menjelaskan, dalam pelariannya, ED mencoba kabur ke arah pasar. Masyarakat yang berada di sekitar TKP pun mengejarnya.

Ketika masyarakat berhasil menangkapnya, ia juga sempat dihakimi. Namun pelaku segera diamankan pihak kepolisian.

"Hanya lecet-lecet saja, karena masih jam 04.00 subuh, langsung diamankan," jelasnya.

Sementara itu menurut keterangan pelaku, ED, ia membenarkan jika memang sempat dikeroyok.

Namun ED tak mengetahui secara pasti berapa orang yang ingin menjadikannya bulan-bulanan.

"Tidak mengetahui," aku ED secara singkat. 

Halaman
12

Berita Terkini