Pria kelahiran Certaldo itu juga pernah merantau ke Rusia untuk menangani Zenit Saint Petersburg dari 2009 hingga 2014.
Kubu Napoli mendatangkan Luciano Spalletti pada Mei 2021 untuk menggantikan posisi Gennaro Gattuso.
Spalletti menjadi pelatih kedua yang mampu membawa Napoli memenangi empat pertandingan liga awal musim setelah Rafael Benitez melakukannya pada musim 2013-2014.
Bersama Spalletti, Napoli juga sukses memuncaki klasemen Liga Italia sendirian untuk kali pertama sejak Februari 2018.
Lingkungan yang kondusif dan kualitas para pemain yang ia miliki menjadi modal berharga bagi Luciano Spalletti.
Meski begitu, ia tak mau jemawa.
Baca juga: Giroud dan Ibrahimovic Lebih Sering Cedera, Ini Daftar Striker yang Diincar Maldini untuk AC Milan
Baca juga: Setelah Libur 2 Pekan Serie A Sajikan Juventus vs AS Roma, Pembuktian Allegri dan Jose Mourinho
Menurutnya, Napoli masih membutuhkan komposisi skuad yang lebih dalam.
"Musim masih panjang, tetapi tim memiliki kualitas," kata Spalletti.
"Mungkin, kami kekurangan pemain yang memungkinkan kami dapat melakukan pergantian untuk menjaga level tim tetap tinggi. (Performa) kami harus tahan lama. Berapa banyak pertandingan yang bisa kami mainkan pada level ini? Ini akan membuat perbedaan," ujar Luciano Spalletti menegaskan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luciano Spalletti dan Cinta yang Membawa Napoli Melaju Sempurna"