“Untuk itu kami berharap, BPCB segera melangkah untuk melakukan penelitian lebih mendalam terkait temuan di Kali Semarang tersebut,” paparnya.
Ia mengatakan, banyak temuan artefak sejarah yang sudah hilang tak terkecuali di Kali Semarang.
“Maka dari itu, temuan kali ini jangan sampai hilang, karena meski kecil namun temuan tersebut bisa menjadi sumber sejarah Kota Semarang,” paparnya.
Ia mengaku, jika ditinjau dari bukti sejarah, di wilayah Kali Semarang dan tak jauh dari lokasi penemuan balok kayu, terdapat jalur trem.
“Di wilayah tersebut memang ada jembatan untuk jalur trem yang menghubungkan jalur menuju Pasar Bulu hingga Bubakan. Mungkin balok kayu itu jadi bagian dari jalur trem tersebut. Namun pastinya menunggu hasil penelitian dari BPCB,” kata Tjahjono.
(*)