TRIBUNJATENG.COM - Sebuah rumah di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, lolos dari sapuan awan panas guguran dan lahar Gunung Semeru.
Rumah tersebut milik Wagiman (55) alias Pak Roh.
Tak ada tanda-tanda kerusakan yang terlihat di rumah Wagiman, atap utuh, kaca jendela tak pecah, tembok tak retak, dan dalam rumah bersih dari abu vulkanik.
Baca juga: Viral Kakek Lempar Gulungan Kertas Ke Jokowi saat Tinjau Erupsi Gunung Semeru, Isinya Diduga Surat
Padahal. rumah milik tetangganya di sisi kiri maupun kanan, tertimbun lahar sekitar 2-4 meter.
Pak Roh adalah sosok yang sederhana. Saat ditemui Surya dikediaman kerabat yang masih berada di Desa Sumberwuluh, dia mengenakan batik biru, topi merah kesayangan, dan celana pendek hitam.
Wagiman juga tak mengira bila rumahnya tetap berdiri kokoh saat material vulkanik Gunung Semeru menghempas Dusun Kampung Renteng.
Dia mengetahui rumahnya tetap utuh, dari para tetangga, sehari pasca erupsi Gunung Semeru, Minggu (5/12).
"Saya sudah pasrah saat itu.
Tetapi tetangga mengabarkan rumah saya tetap utuh.
Saya tak menyangka," katanya, Kamis (9/12).
Sementara, banyak warganet menganggap jika keajaiban rumah Wagiman tak tersapu material vulkanik karena amalan yang dijalankan.
Faktanya, memang pak Roh seorang yang taat ibadah dan dermawan.
Ia tak segan membantu para tetangga yang membutuhkan, tanpa pamrih.
"Saya kerap baca surat yasin 3 kali tiap habis maghrib dan 21 kali surat Al Ikhlas.
Salat lima waktu dijalankan.