Berita Regional

Terkunci 5 Hari Tanpa Makan di Kontrakan, Wanita 73 Tahun Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pintu rumah. (PIXABAY/PHOTOMIX-COMPANY)

Bahkan sejumlah saudaranya yang kita hubungi, mengaku tidak kenal. Sayang sekali," ungkap Keuchik Gampong Seutui ini.

Keuchik Amir menceritakan saat ditemukan di rumahnya, ibu Sya’diah tergeletak di atas lantai dalam kondisi tak berdaya.

Karena, selama 5 hari terkurung di kontrakannya itu, tak ada makanan apa pun yang bisa dimakan oleh korban, di samping kaki kanannya patah.

"Ibu Sya’diah yang juga menderita darah manis, pada saat kami angkat sudah lengket di lantai.

Kemudian luka akibat penyakit darah manis yang beliau derita, bagian punggungnya sudah nempel di lantai.

Luka di tubuh beliau mulai dikerumuni semut dan ulat yang terus menggerogoti, sayang sekali," ungkapnya.

Mengetahui hal tersebut Pemerintah Gampong Seutui langsung berkoordinasi dengan Tim Kecamatan Baiturrahman untuk proses evakuasinya.

Turut melibatkan Camat Baiturrahman, M Rizal bersama petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), petugas dari Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Baiturrahman dan Bides Seutui.

Alhamdulillah, untuk saat ini ibu sudah tertanggani di RSU Zainoel Abidin.

Namun, yang menjadi kendala saat ini, hal yang dibutuhkan, biaya orang menjaganya.

Lalu biaya makan serta biaya non medis lainnya.

"Karena, saat itu tak ada yang bisa kami minta bantu, sehingga bersama warga dan perangkat Gampong Seutui serta camat dan pihak kecamatan, bahu membahu membantu beliau," kata Keuchik Amir.

Pun demikian, Keuchik Gampong Seutui ini tetap berharap dari seluruh dermawan untuk bisa membantu ibu malang tersebut untuk meringankan bebannya.

"Saudara-saudara yang memiliki kemampuan secara finansial, bisa kita saling membantu beliau. Bagi yang ingin membantu ibu malang ini juga menghubungi kami," kata Keuchik Amir.

Camat dan Perangkat Gampong Galang Dana

Halaman
123

Berita Terkini