Muktamar NU

Sambut Muktamar NU, Ini Persiapan yang Dilakukan Pemkot Bandar Lampung Sambut Muktamirin

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Muktamar ke 34 NU di Bandar Lampung

TRIBUNJATENG.COM, BANDAR LAMPUNG – Menyambut pelaksaaan Muktamar NU pada 22-23 Desember 2021 mendatang di Lampung, Pemerintah Kota atau Pemkot Bandar Lampung telah melakukan berbagai persiapan.

Satu di antara persiapan penting adalah upaya menekan penyebaran Covid-19 saat berlangsungnya Muktamar ke-34 NU.

Gerai Vaksinasi

Dalam hal ini, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana siagakan tenaga kesehatan (nakes) dan mendirikan gerai vaksinasi. 

Petugas tersebut nantinya akan ditempatkan di UIN Raden Intan Lampung, Universitas Malahayati, dan Universitas Lampung (Unila) yang jadi lokasi kegiatan Muktamar.

"Kami akan siapkan nakes beserta gerai vaksinnya di titik-titik lokasi Muktamar," kata Eva Dwiana saat menghadiri rapat persiapan teknis pelaksanaan Muktamar di Ballroom Hotel Novotel, Sabtu (18/12/2021).

Pemadam Kebakaran

Tak hanya itu, Eva Dwiana juga menyiagakan petugas pemadam kebakaran.

Selain itu, pihaknya juga akan menyiagakan dan menyiapkan 13 pemadam kebakaran.

Hal itu itu guna mengantisipasi kejadian-kejadian non teknis.

"Kita siapkan 13 pemadam, ini untuk jaga-jaga dan antisipasi jika ada sesuatu yang tidak diinginkan," terang Eva Dwiana.

Eva mengaku Pemkot Bandar Lampung siap berkontribusi untuk mensukseskan kegiatan Muktamar.

"Pada intinya kami siap melayani tamu-tamu undangan yang datang ke Bandar Lampung, apa yang sudah di intruksikan kami dukung," jelas Eva Dwiana.

Siapkan 120 Tenaga Kesehatan

Sementara itu panitia muktamar menyiapkan skema mitigasi dan penanganan kesehatan Covid-19 sepanjang kegiatan.

Koordinator Seksi Kesehatan dr Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein menjelaskan, langkah awal untuk mencegah penularan Covid-19 di arena muktamar adalah dengan menggelar pendaftaran peserta secara daring.

“Kita menggunakan fasilitas teknologi ini menjadi langkah untuk menghindari kerumunan,” kata Ahmad Fariz dikutip dari NU Online, Kamis.

Dia menjelaskan, dalam formulir daring, calon peserta akan mengisi data pribadi, riwayat penyakit, obat yang digunakan, vaksinasi, hingga soal data jaminan kesehatan masing-masing.

Sebelum memasuki arena, peserta hanya akan mengambil kartu tanda peserta di tempat registrasi yang sudah ditentukan.

Dalam tempat tersebut, dr Fariz juga memastikan akan menggunakan sistem satu jalur masuk dan satu jalur keluar.

“Sehingga yang masuk tidak bertemu dengan yang keluar,” ujarnya.

Calon peserta juga diwajibkan untuk mengikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah, yakni sudah vaksin dan sudah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap (swab) antigen yang berlaku 1x24 jam atau tes usap PCR yang berlaku 3x24 jam.

Oleh karena itu, dr Fariz mengingatkan peserta agar menyiapkan diri untuk sudah melakukan vaksinasi dan tes usap antigen ataupun tes usap PCR sebelum perjalanan menuju Muktamar.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) itu juga menegaskan bahwa tempat-tempat yang digunakan untuk agenda muktamar ini sudah memenuhi standar kesehatan.

Mulai dari ventilasi yang cukup hingga hanya diisi oleh 50-70 persen dari kapasitas ruangan.

Tentu, lanjutnya, penerapan prokes juga sangat ditekankan.

"Karenanya, panitia menyediakan 60 mahasiswa kedokteran yang tergabung dalam Nahdlatul Ulama Medical Student Association (NUMSA) sebagai duta prokes yang ditempatkan di semua lokasi," ungkap Ahmad Fariz.

"Mereka akan bertugas mengingatkan peserta dan masyarakat untuk tetap menerapkan prokes, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau cairan sanitas (hand sanitizer) selama berlangsungnya kegiatan," imbuh Ahmad Fariz.

Selain itu, Fariz juga memastikan ada 120 orang tenaga kesehatan yang berjaga selama berlangsungnya penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU. Jumlah tersebut belum ditambah dengan tenaga kesehatan dari daerah.

Di setiap lokasi, ia memastikan terdapat posko kesehatannya.

"Mereka siap untuk melakukan pemeriksaan kesehatan," ujar Ahmad Fariz.

Fariz juga menyampaikan bahwa panitia menyediakan call center dan telemedicine untuk keperluan konsultasi.

"Kita berharap tidak ada (orang yang mengalami gangguan kesehatan). Tapi kalaupun ada yang terdampak baik, dari tempat isolasi mandiri sampai rumah sakit, kita sudah siapkan,” kata Ahmad Fariz.

SC Minta Panitia Kompak dan Rukun

Ketua SC Panitia Nasional Muktamar ke-34 NU, M Nuh ingatkan seluruh panitia Muktamar harus kompak dan rukun.

Hal itu disampaikannya dalam rapat teknis persiapan Muktamar ke-34 di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung, Sabtu (18/12/2021).

"Yang perspektif panitia itu kompak, tetapi sebelum kompak ada satu lagi yaitu rukun, jadi ketemu itu sudah cocok.”

“Tetapi kecocokan itu belum sempurna kalo tidak dengan kerjasamanya," kata M Nuh.

Mantan Menteri Pendidikan ini menegaskan, seluruh panitia harus memahami tugas dan fungsinya.

Tugas dan fungsi menjadi hal penting untuk kesuksesan penyelenggaraan acara. Mulai dari seksi akomodasi, transportasi, konsumsi dan seksi-seksi kepanitiaan lainnya.

"Seksi konsumsi harus paham betul tidak sekedar hanya mengetahui sehingga kerjasama itu berjalan.”

“Ini masa pandemi sehingga tugas kita tidak hanya menyiapkan konsumsi saja tapi dibarengi dengan Prokes," ujar M Nuh.

Presiden Jokowi akan Hadiri Pembukaan Muktamar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan akan hadir dalam pembukaan Muktamar ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussaadah, Lampung Tengah pada Rabu (22/12/2021) mendatang.

Panitia Muktamar NU akan membatasi peserta yang hadir saat pembukaan hanya 600 orang.

Pelaksanaan Muktamar ke-34 NU akan berlangsung selam 2 hari, yakni tanggal 22-23 Desember 2021 mendatang.

Presiden Jokowi dijadwalkan memberikan amanat sekaligus membuka secara resmi Muktamar ke-34 di Lampung.

"Iya untuk pembukaan akan dilakukan di Ponpes Darussaadah, akan dihadiri oleh Presiden," kata Ketua SC Panitia Daerah Muktamar Soleh Bajuri, Jumat (17/12/2021).

Jumlah Peserta Delegasi PCNU Dibatasi

Jumlah delegasi dari pengurus cabang pada Muktamar ke-34 NU yang akan berlangsung tanggal 22-23 Desember 2021 mendatang akan dibatasi.

Pembatasan jumlah delegasi ini, sebagai tindaklanjut dari kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.

Bila pada Muktamar sebelumnya, jumlah delegasi dari pengurus cabang ada 7 orang. Maka, pada gelaran Muktamar ke-34 NU di Lampung tahun ini, delegasi dari PCNU dibatasi hanya 3 orang.

Hal ini dikatakan oleh Ketua PCNU Bandar Lampung Ichwan Adji Wibowo.

"Peserta Muktamar kali ini Lebih sedikit dari yang sebelumnya. Jika biasanya setiap Cabang mendelegasikan 7 orang peserta, kali ini hanya 3 orang," ungkapnya, Sabtu (19/12/2021).

Menurutnya, pengurangan jumlah delegasi dari PCNU ini merupakan kesepakatan semua panitia untuk menghindari pemusatan massa serta untuk mengindari penyebaran Covid-19.

Seperti diketahui, pelaksanaan Muktamar ke-34 NU di Lampung akan dipusatkan di Pondok Pesantren Darus Sa'adah Lampung Tengah.

Sementara agenda lainnya diadakan di sejumlah lokasi di Bandar Lampung, seperti UIN Raden Intan, Universitas Lampung, dan Universitas Malahayati.

Adapun jumlah total peserta Muktamar NU ke-34 ini nanti diperkirakan lebih dari 1.500 orang peserta inti.

Peserta tersebut merupakan gabungan dari sekitar 600 pengurus cabang dan Wilayah NU diseruh indonesia dan luar negeri.

"Peserta inti diperkirakan sekitar 1.500 orang," ungkap Ichwan.

Ichwan juga mengatakan, selain peserta inti pada setiap Muktamar NU biasanya juga dimeriahkan oleh Muktamirin yang datang dari berbagai daerah.

Hal itu karena warga Nahdliyin sendiri mengibaratkan Muktamar sebagai wadah silaturahmi yang terasa seperti lebaran.

"Selain peserta inti biasanya Muktamar NU selalu dimeriahkan oleh para Muhibbin dan Muktamirin yang datang dari berbagai daerah," katanya.

"Itu karena Muktamar adalah wadah terbesar yang sudah dianggap warga nahdliyin seperti lebaran," imbuhnya. ( *)
 
 


Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul 3 Persiapan Pemkot Bandar Lampung Sambut Muktamar NU di Lampung

Berita Terkini