Berita Nasional

Polisi Beberkan Peran Para Terduga Teroris yang Ditangkap di Kalimantan dan Jawa Tengah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi terorisme

"AZE membuat dan menjadi admin dalam grup internal mereka. Ada 2 grup WA yang mana 2 grup tersebut saling memberikan informasi dan juga memberikan tutorial dan juga informasi terhadap kegiatan jaringan JAD," kata Ramadhan.

Selain jadi admin grup WA, AZE juga pernah mengikuti kegiatan latihan fisik atau latihan menembak bersama anggota JAD lain.

Namun, Ramadhan tidak menjelaskan secara rinci lokasinya.

"Hasil penyelidikan berperan melakukan latihan bersama dengan MS. MS ini tersangka yang ditangkap Densus sebelumnya dan telah melakukan latihan fisik atau idad.

Latihan fisik, latihan militer atau persenjataan dan latihan menembak," jelas Ramadhan.

Lebih lanjut, Ramadhan menjelaskan penegakan hukum terhadap AZE merupakan upaya tim Densus 88 Antiteror Polri untuk mengantisipasi adanya aksi teroris di tanah air.

"Di mana hasil pemeriksaan para pelaku teror sudah merencakan pembelian senjata dengan persiapan idad.

Idad itu artinya pelatihan fisik, termasuk pelatihan militer dan pelatihan menembak.

Serta di dalam penyelidikan dan penyidikan Densus telah menemukan perencanaan-perencanaan yang dilakukan kelompok ini," ujarnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri Ungkap Peran Para Terduga Teroris yang Diamankan di Kalteng, Kalsel dan Jawa Tengah

Baca juga: Atlet Pencak Silat Berprestasi Pun Juga Dicokok Densus 88 di Banjarmasin

Berita Terkini