Said Aqil merupakan anak kedua dari lima bersaudara, pasangan KH Aqil Siradj dan Hj Afifah binti KH Soleh Harun, pendiri Pondok Pesantren Kempek.
Said Aqil telah berkiprah di NU sejak 1994. Saat itu, dirinya sebagai wakil Khatib Aam PBNU periode kepemimpinan Gus Dur.
Jika dirunut, tahun ini merupakan tahun ke-27 Said Aqil berkiprah di NU.
Said Aqil memiliki latar belakang pendidikan di Madrasah Tarbiyatul Mubtadi'ien Kempek, Cirebon.
Kemudian, Said Aqil melanjutkan di Hidayatul Mubtadi'en Pesantren Lirboyo, Kediri, pada 1965-1970.
Selanjutnya, Said Aqil melanjutkan pendidikan di Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, pada 1972-1975.
Said Aqil menempuh strata 1 (S1) Ushuluddin dan Dakwah di Universitas King Abdul Aziz pada 1982 serta S2 perbandingan agama di Universitas Umm al-Qura, Mekkah, pada 1987.
Said Aqil juga menempuh S3 Aqidah dan Filsafat Islam di Universitas Umm al-Qura, Mekkah, pada 1994.
Kandidat ketua umum PBNU lain yang akan terpilih adalah Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang merupakan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU Jawa Timur sekaligus Khatib Aam PBNU.
Yahya Cholil Staquf lahir pada tahun 16 Februari 1966 dan merupakan tokoh Nahdlatul Ulama dari kota Rembang, Jawa Timur.
Yahya Cholil Staquf juga mengasuh pondok pesantren Raudlatul Thalibin, Leteh, Rembang.
Berdasarkan silsilah keluarga, Yahya Cholil Staquf tumbuh di lingkungan yang lengket dengan organisasi NU.
Ayahnya adalah tokoh NU yang disegani bernama KH Cholil Bisri. Bersama Gus Dur, KH Cholil Bisri adalah pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Yahya Cholil Staquf juga keponakan dari ulama Kharismatis dari NU, KH Mustofa Bisri, atau biasa disapa Gus Mus.
Sedangkan adiknya, Yaqut C. Qoumas adalah Menteri Agama RI saat ini.