TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -- Sejumlah agen bus diperkirakan bakal menaikkan tarif sebesar Rp 20 ribu-Rp30 ribu pada momen tahun baru, yakni pada 1-2 Januari 2022.
Pengelola agen bus Bejeu, Sahid mengatakan, tiket bus Kudus-Jakarta saat ini masih normal sebesar Rp 210 ribu/orang.
Hari Raya Natal yang jatuh pada 25 Desember 2021 lalu tidak mempengaruhi tarif tiket.
Namun, hal berbeda diperkirakan terjadi pada moen tahun baru 2022 di mana bakal ada kenaikan tarif.
"Memang belum resmi, tapi rencana ada kenaikan Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu saat tahun baru," ujarnya, saat ditemui di Terminal Induk Jati Kabupaten Kudus, Senin (27/12).
Sahid menilai, kenaikan itu ,asih wajar, karena sampai saat ini tarif bus masih normal tidak ada kenaikan.
"Tarifnya naik masih normal, kalau Rp 50 ribu saja pasti konsumen gembor (teriak-Red)," katanya.
Menurut dia, penumpang bus masih bisa menikmati harga tiket normal tersebut sampai 31 Desember 2021.
Namun, penumpang yang memesan lewat aplikasi online justru mendapatkan harga lebih tinggi.
"Yang lewat aplikasi harganya Rp 240 ribu, padahal di agen masih Rp 210 ribu. Karena kalau lewat aplikasi ada biaya tambahan, tapi sebenarnya tarif masih normal," jelasnya.
Sahid menuturkan, jumlah penumpang bus Bejeu saat akhir pekan selalu penuh sebanyak 9-10 bus per hari.
"Satu bus isinya 28-30 kursi, kira-kira sekitar 300 penumpang setiap hari," paparnya.
Adapun, pengelola agen bus PO Shantika, Roto menyampaikan, tarif bus masih normal Rp 210 ribu/orang.
Namun, ia tidak bisa memastikan untuk momen tahun baru. "Tanggal 1 dan 2 Januari saya belum tahu dari perusahaan bagaimana apakah ada kenaikan tarif," ucapnya.
Ia menyebut, jumlah penumpang bus sudah terasa kenaikannya, terutama saat akhir pekan. Peningkatan jumlah penumpang mulai terasa sejak pemerintah mengizinkan armada angkutan darat beroperasi.
"Sejak diizinkan beroperasi itu penumpang sudah mulai banyak," jelasnya. (raf)
Baca juga: TPNPB Sebut Anggota TNI Prada Yotam Bugiangge Telah Bergabung dengan OPM
Baca juga: Inilah Alasan Pertamina Naikkan Harga Elpiji Nonsubdisi
Baca juga: Hasil Lengkap Liga Inggris, Manchester United Ditahan Imbang Klub Sultan Newcastle
Baca juga: OPINI Ariyadi : PPPK dan Nasib Sekolah Swasta