TRIBUNJATENG.COM - Pelatih Persis Solo, Eko Purjianto menyebut Rans Cilegon FC adalah tim yang kuat.
Rans Cilegon meraih lima kemenangan dan sekali imbang, di enam pertandingan terakhir.
Selain itu, klub berjuluk The Phoenix menjadi satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan Persis Solo di babak delapan besar dengan skor 4-3.
Namun demikian, Eko memastikan Laskar Sambernyawa telah belajar dari kekalahan atas The Phoenix.
"Saya tahu Rans tim kuat, dan kemarin kita sudah belajar dari kekalahan di babak awal delapan besar. Besok kita akan tetap kerja keras untuk melawan Rans," ujar Eko.
Persis Solo datang ke Kota Bogor dengan membawa 27 pemain.
"Semuanya ada kesempatan untuk main di laga final nanti. Dan dilihat dari latihan tadi semua pemain dalam kondisi fit," tutur Eko.
Menurut Eko, bermain di final Liga 2 adalah momen yang telah dinantikan Rival Lastori dan kolega.
"Tentunya besok final yang ditunggu-tunggu tim terutama pemain. Kemarin semifinal sudah kita lalui, kita tahu tingkat stress sangat tinggi," tutur Eko.
Persis Solo, lanjut Eko, bertekad meraih gelar juara Liga 2.
"Untuk final nanti pemain bertekad memenangkan pertandingan dan menjuarai kompetisi Liga 2. Yang pasti kita ingin berikan yang terbaik buat tim Persis Solo," kata dia.
Selain itu, Eko berharap agar partai final besok bisa berlangsung aman dan kondusif.
Para Pasoepati, suporter Persis Solo, diharapkan terus memberi doa dan dukungan.
"Berharap pertandingan ini berjalan aman, semoga bisa menampilkan permainan terbaik untuk kedua tim," kata dia.
"Untuk suporter Persis Solo minta dukungan dan doanya dari rumah. Kalau dia kalian bersama kami, mudah-mudahan apa yang kita inginkan, tim Persis Solo satu langkah lagi menjuarai Liga 2," pungkas dia. (*)