TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terus menggaungkan semangat pembangunan berbasis kawasan bersama.
Sehingga mengajak kabupaten sekitar Blora untuk ikut memaksimalkan keberadaan Bandara Ngloram.
Pemkab Blora ingin memaksimalkan keberadaan Bandara Ngloram dengan memanfaatkan keberadaan Badan Kerjasama Antar Daerah (BKAD) RATUBANGNEGORO.
Hal ini guna mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan Jateng dan Jatim.
Baca juga: Pengumpulan Dana ZIS Baznas Kota Semarang Capai Rp 12,5 Miliar, Tahun Depan Target Naik
Baca juga: Kapolres Salatiga Serahkan Barang Bukti Mobil Pikap yang Dicuri kepada Pemiliknya
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati dalam acara serah terima sekretariat BKAD Ratubangnegoro dari Blora ke Tuban di Bandara Ngloram, mengungkapkan tidak hanya Blora, Tuban, Rembang dan Bojonegoro, bahkan juga menggandeng Pemkab Ngawi dan Grobogan.
“Kami mewakili Bapak Bupati Arief Rohman, ingin mengajak Kabupaten tetangga untuk bisa ikut memanfaatkan Bandara Ngloram sebagai pintu gerbang pertumbuhan ekonomi kawasan bersama," ucap Tri Yuli Setyowati, Jumat (31/12/2021).
Tri Yuli mengatakan bandara ini dibangun pemerintah pusat tidak hanya untuk Blora, namun juga untuk kabupaten kawasan di perbatasan Jateng bagian timur dan Jatim bagian barat sesuai pesan Pak Menteri Mensesneg.
“Monggo kita sukseskan bersama, silahkan dikabarkan di wilayah masing-masing bahwa bandara Ngloram yang ada di Kecamatan Cepu, Blora ini sudah beroperasi. Sehingga kunjungan kerja dan investasi daerah lebih terbuka dengan mudah,” terang perempuan yang sering disapa Mbak Etik ini.
Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, mengajak Kabupaten kawasan Ratubangnegoro plus Ngawi dan Grobogan bisa membangun sektor pariwisata bersama, yang berbasis potensi alam dan kekayaan budaya lokal.
“Penataan kawasan wisata dan budaya untuk menarik kunjungan ke daerah perlu kita lakukan bersama-sama. Mari kita sambut Bandara Ngloram ini dengan saling bekerjasama,” ucap Komang.
Dalam hal ini, gagasan ini langsung dituangkan dalam penandatanganan kesepakatan bersama 4 Kabupaten BKAD Ratubangnegoro tentang pemanfaatan dan pengembangan Bandara Ngloram.
Baca juga: Pengumpulan Dana ZIS Baznas Kota Semarang Capai Rp 12,5 Miliar, Tahun Depan Target Naik
Baca juga: Selamat, Sanggar Kartika Laras Tlahab Kidul Juara I Festival Dresanala Purbalingga
Sementara itu, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko mengapresiasi kekompakan 4 kabupaten yang tergabung dalam BKAD Ratubangnegoro.
Menurutnya Ngawi pun siap untuk ikut mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan ini.
“Apalagi kedepan kita juga akan ada proyek nasional bersama, Bendung Gerak Karangnongko yang berlokasi di perbatasan Blora, Bojonegoro dan sampai Ngawi,” ucapnya singkat. (*)