TRIBUNJATENG.COM, PAMEKASAN - Zaman main-main dengan selingkuh, bila tidak diganjar dosa oleh Tuhan bisa menjadi malapetaka baginya.
Seperti yang dialami nasib pria berinisial MM (28) warga Pamekasan, Madura ini, harus menjemput ajal setelah tewas setelah dianiaya empat orang.
Satu di antara empat orang itu adalah suami dari perempuan yang diselingkuhi korban.
Tiga orang lagi adalah keluarga dekat sang suami perempuan tersebut.
Peristiwa itu bermula saat korban kepergok tidur bersama istri dari tersangka pelaku yang berinisial J.
J yang emosi melihat hal itu lalu menghubungi tiga anggota keluarganya.
Mereka kemudian menghajar MM secara membabi buta hingga meregang nyawa.
MM merupakan warga Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.
Kejadian ini berawal saat J, warga setempat, pulang dari mencari ikan.
J melihat istrinya berada di kamar.
Istri J ternyata tidak seorang diri di kamar itu.
Wanita itu kedapatan sedang tidur bersama MM.
J emosi melihat istrinya selingkuh dan tidur dengan pria lain.
Apalagi, perselingkuhan istrinya itu diduga telah berlangsung lama.
Dalam kondisi emosi, J menghubungi M dan S, kakak, dan mertuanya.