Selain kalah dari Persija, di laga sebelumnya yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, PSIS takluk dari Persipura Jayapura.
Dua kekalahan beruntun itu menjadi peringatan bagi PSIS agar tak mencetak hattrick kalah beruntun.
Melawan Persiraja yang berstatus tim juru kunci jadi target untuk mengusung poin penuh.
PSIS tetap menganggap Persiraja sebagai lawan yang tangguh.
Menurut asisten pelatih PSIS, Zarko Curcic, justru karena berstatus tim papan bawah, skuad asuhan Sergio Alexandre akan jadi ancaman nyata bagi PSIS.
Hal tersebut karena Persiraja akan punya motivasi lebih tinggi untuk memperbaiki posisi di papan klasemen.
Termasuk juga ambisi memutus rekor buruk selama ini yaitu baru satu kali menang dari 18 pertandingan terakhir.
"Persiraja di papan bawah, tapi biasanya melawan tim yang dibawah justru lebih sulit.
Lawan pasti akan mendapatkan pressure untuk harus menang.
Tapi saya pikir kami harus berusaha meraih kemenangan Persiraja," kata Zarko dalam jumpa pers sebelum pertandingan.(*)