Bullying bisa dilakukan oleh seseorang maupun kelompok dan mereka biasanya telah mempersiapkan kekuatan dirinya untuk memberi perlakuan apapun kepada korbannya (Zakiyah & Humaedi, Sahadi Santoso, 2017).
Ada beberapa contoh bullying yang seringkali diterima oleh remaja yaitu Bullying fisik , Bullying verbal, Bullying relasional, Cyber bullying.
Dalam kasus Novia di atas dia mengalami Bullying verbal yang mana ia mengalami penindasan dari pamannya, kekasihnya, dan orang tua dari kekasihnya secara verbal antara lain celaan, fitnah, komentar kejam, menghina dan ia juga mendapatkan Bullying relasional yang mana bentuk penindasan yang melemahkan harga diri dari korbannya, dan penindasan ini sulit untuk diidentifikasi dari luar.
Dengan adanya kasus diatas kita bisa lebih aware terhadap korban yang mengalami kasus kekerasan seksual yang dialami oleh wanita, pemerintah juga harus segera memberikan kebijakan dan perlindungan terhadap kasus ini agar tidak terjadi lagi kasus kekerasan seksual yang mengakibatkan korban hingga bunuh diri.
Diperlukannya lembaga yang kapabel dalam bidang ini untuk merangkul korban kekerasan seksual agar ia tetap mempunyai harapan untuk hidup yang layak dan bahagia. (*)