Pasalnya, dari laporan para pedagang ada oknum yang merasa memiliki pasar.
"Itu perlu ditelusuri. Jangan sampai oknum itu memanfaatkan keadaan pembagian lapak," ujarnya.
Jika perlu dilakukun pengaturan lapak, dia mendorong, Dinas Perdagangan diharapkan benar-benar melibatkan para pedagang dalam penataan.
Di sisi lain, Juan juga berharap para pedagang bisa memaklumi kondisi pasar dimana ukuran kios dan lapak tidak sebesar semula.
Baca juga: Ini Dia Sosok Kiper Baru PSIS Semarang, Dikasih Menu Latihan Sekeras Apapun Nggak Ngeluh
Baca juga: Alasan Orangtua di Pemalang Simpan Jasad Anaknya 2,5 Bulan, Tidak Bau, Terungkap Penyebab Kematian
Pedagang yang memiliki lebih dari satu lapak juga perlu menyadari dapat satu lapak dalam penataan agar seluruhnya bisa mendapatkan.
"Harapan saya kepada pedagang maupun Dinas Perdagangan jangan terlalu mengedepankan ego semata agar Pasar Johar bisa kembali hidup," ucapnya. (*)