TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Lima tempat usaha di Kota Semarang dilalap si jago merah dini hari tadi, Rabu (19/1/2022).
Empat tempat usaha terbakar di Jalan Anjasmoro Tengah, Karangayu, Semarang Barat.
Di tempat tersebut, ada empat usaha yang terbakar meliputi warung bakso dan mie ayam, wedang ronde, ayam goreng, dan toko listrik.
Satu tempat usaha lainnya berada di kawasan pertokoan elit.
Baca juga: Gadis Umur 14 Tahun Dirudapaksa Sopir Travel, Pakai Modus Ajak Jalan-Jalan, Ternyata Belok ke Hotel
Baca juga: Pernyataannya Bikin Heboh, Arteria Dahlan: Saya Tak Ingin Ada Sunda Empire di Kejaksaan Agung
Yakni di jembatan penghubung mal Citraland dan Plasa Simpang Lima.
Kebakaran terjadi saat tempat usaha sudah tutup.
Penyebab kebakaran dipicu kurang telitinya pengelola tempat usaha tersebut.
Menurut Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Trijoto P Sakti, penyebab kebakaran di lapak Jalan Anjasmoro berasal dari warung bakso dan mie ayam.
Diduga penjual lupa mematikan kompor saat meninggalkan warung.
"Sedangkan yang di mal itu ada kebocoran gas elpiji," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Ia mengatakan, total kerugian yang dialami pemilik usaha capai ratusan juta.
"Yang di mal sekira Rp300 juta. Untuk di lapak sekira Rp50 juta," bebernya.
Ia pun mengimbau, kepada pemilik usaha agar lebih berhati-hati terhadap sumber api.
Periksa dengan teliti pemicu api seperti kompor, gas elpiji, dan lainnya, sebelum dilakukan tutup toko.
Perhatikan pula sistem jaringan kabel listrik.
Gunakan bahan yang berstandar SNI dengan harapan tidak terjadi korsleting listrik.
"Sediakan pula Alat Pemadam Api Ringan (APAR), lalu ketika kejadian jangan lupa menghubungi kami," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Gerai makanan cepat saji RM Bos Chicken terbakar, Rabu (19/1/2022) sekira pukul 01.15 WIB.
Gerai itu berada di jembatan penghubung antara Mal Ciputra dan Plasa Simpang Lima.
Beruntung kejadian kebakaran itu cepat diketahui oleh satpam setempat sehingga api tak merambat ke gerai di sekitarnya.
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika, saat dihubungi Tribunjateng.com, menjelaskan, kejadian kebakaran diketahui pertama kali oleh karyawan Hotel Arkenso yang melihat asap hitam pekat muncul dari lokasi kejadian.
Karyawan hotel itu lalu memberitahukan ke satpam mal.
Baca juga: Video Viral, 2 Pemuda Langsung Pura-pura Garap Sawah Begitu Ketemu Polantas, Begini Akhirnya
Baca juga: Ingat Si Udin Si Penggali Kubur Sadis yang Bunuh Orang Gara-gara Ayam, Kini Divonis 13 Tahun
Para satpam lantas menuju lokasi yang diberitahukan karyawan hotel.
Setiba di lokasi, benar saja api sudah melumat sebagian besar isi gerai ayam itu.
"Para satpam kemudian berusaha memadamkan api dengan menggunakan hydran dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)," ucapnya.
Pihak satpam juga menghubungi Damkar Kota Semarang.
Namun sebelum petugas Damkar tiba, api berhasil dijinakan.
"Ya, satpam habis 2 Hydran dan 11 APAR untuk memadamkan api," terang Kapolsek.
Kebakaran juga terjadi di empat lapak pedagang terbakar, Rabu (19/1/2022) sekira pukul 00.30 WIB.
Deretan lapak itu berada di Jalan Anjasmoro Tengah, Karangayu, Semarang Barat.
Penyebab kebakaran diduga bersumber dari satu warung yang lupa mematikan kompor gas selepas berdagang.
"Iya api bersumber dari warung bakso dan Mie Ayam. Pemilik lupa mematikan kompor," ucap Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang Trijoto P Sakti saat dihubungi Tribunjateng.com.
Kejadian kebakaran pertama kali diketahui oleh penjual martabak yang dekat dengan lokasi kebakaran.
Ia melihat kepulan asap hitam muncul dari lapak bakso dan mie ayam.
Selepas itu, ia berteriak ada kebakaran yang disusul kobaran api yang kian membesar.
Damkar kota Semarang yang mendapatkan laporan tersebut lantas mendatangi lokasi kejadian.
Trijoto melanjutkan, mendatangkan empat unit truk pemadam ke lokasi.
Pihaknya membutuhkan waktu sekira satu jam agar api benar-benar padam.
"Kerugian ditaksir sampai Rp50 juta," ungkapnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo yang Mau Pulang Bengong Menatap Kades Dengar Celetukan Ibu Ini, Lalu Tawanya Pecah
Baca juga: Ingat Si Udin Si Penggali Kubur Sadis yang Bunuh Orang Gara-gara Ayam, Kini Divonis 13 Tahun
Total luas bangunan yang terbakar 12 meter x 7 meter.
Terbagi menjadi empat lapak terdiri dari warung bakso dan mie Ayam, Wedang Ronde, warung ayam goreng dan toko listrik.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. (*)