Berita Semarang

Respon Ridwan Kamil Setelah Dapat Dukungan dari Warga Sunda di Bali untuk Maju Jadi Capres 2024

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ridwan Kamil

TRIBUNJATENG.COM, BALI - Warga Sunda yang tinggal di Bali memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Dukungan itu dideklarasikan dalam kegiatan Musyawarah Perwakilan Bali ke-2 Angkatan Muda Siliwangi (AMS) sekaligus pelantikan Pengurus Perwakilan Bali AMS periode 2022-2027.

Disinggung mengenai kesiapan dirinya untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang, Ridwan Kamil yang akrab disapa RK itu menyampaikan bahwa ke mana-mana saat dirinya melakukan kunjungan kerja, selalu saja muncul harapan, doa dan pertanyaan mengenai hal itu kepadanya.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Berkat Persib, PSIS Tak Jadi Digusur Borneo FC, Persebaya Gagal Kuasai Puncak

Baca juga: Pria Ini Pura-Pura Jadi Korban Begal karena Takut Dimarahi Istri Setelah Gadaikan Motor

Baca juga: Andin Ungkap Rencana Om Irvan Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Malam Ini 19 Januari 2022 Pukul 19.45 WIB

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 4 SD Tema 6 Halaman 146 147 148 149 150 Giat Meraih Cita-Cita

"Tidak bisa dihindari, itu yang pertama. Yang kedua, jika gesturnya baik, maka saya aminkan (yang mendoakannya jadi capres 2024). Dan tugas manusia, seperti yang selalu ada di pidato saya, adalah berusaha, berikhtiar."

"Masalah akhirnya ada atau tidak hasilnya, itu bukan wilayah manusia kan," ujar Ridwan Kamil, Selasa (18 Januari 2022) malam, di Kuta, Badung, Bali."

“Jadi, saya ucapkan terima kasih tentunya (bagi yang mendoakannya maju capres). Idealnya ialah memberikan rasa suka kepada masyarakat melalui kinerja. Jadi makin kinerjanya bagus, makin disukai, dan otomatis ada apresiasi dari masyarakat berupa doa dan bahkan bikin lagu. Ada juga dalam bentuk dukungan elektoral,” ungkap RK.

Ridwan Kamil menyadari, dirinya bukan orang partai. Namun, setelah sekian lama, ia berkesimpulan bahwa untuk level gubernur apalagi level kepemimpinan nasional, agak repot jika seseorang tidak berpartai.

Bicara realitas, Ridwan mengatakan programnya sebagai Gubernur Jabar, yang jalan sekitar 70 persen saja, karena terhambat di DPRD oleh kalangan partai.

Oleh karena itu, ia menyampaikan bahwa tahun 2022 ini ia akan mencari ilham untuk memilih bergabung ke partai apa.

"Jadi saya akan fokus bekerja seperti ini (sebagai Gubernur Jabar). Memang saya sudah sampai, mungkin tahun ini saya akan berikhtiar sesuai dengan keyakinan saya. Yang pasti adalah partai yang saya pilih nanti ialah partai yang sangat konsisten memperjuangkan Pancasila. Tidak hanya di AD/ART-nya Pancasila, karena semua partai AD/ART-nya mencantumkan Pancasila. Tetapi, saya juga lihat track record-nya seperti apa. Ini pasti akan jadi dasar saya untuk berlabuh ke partai mana," ungkap RK.

“Setiap hari, komunikasi ke semua partai tidak berhenti, tapi nanti ada waktu yang pas, ya mungkin saya akan menyampaikannya. Ya semua hidup ini adalah pilihan. Jadi nanti pasti saya sampaikan ke media. Lahir batin sudah siap, tinggal masalah warnanya itu apa, nanti saya kabari,” jelas Ridwan Kamil.

Ketika ditanya apakah dalam soal kepemimpingan nasional yang ditujunya sebagai capres ataukah cawapres, RK mengatakan itu nanti Allah yang menentukan.

Ia mengulangi bahwa tugasnya sebagai manusia hanya berusaha, berikhtiar.

“Seperti atlet di PON, perkara apakah nanti pada akhirnya dapat medali emas, perak atau perunggu, itu sudah wilayah Tuhan,” kata Ridwan.

Ia menegaskan, dalam politik, soal pasangan tidak pernah merupakan pilihan si pengantin. Ibaratnya, semua seperti “kawin paksa”.

Halaman
12

Berita Terkini