Senada dikatakan Ahmad, pedagang lain di Pasar Peterongan Semarang. Ia menuturkan, sejak diterapkannya subsidi harga minyak goreng Rp 14 ribu per liter kemarin, harga di pasar tradisional masih cenderung stagnan di harga tinggi.
Menurutnya, harga minyak goreng saat ini berkisar antara Rp 17 ribu sampai Rp 21 ribu per liter.
"Harganya masih tinggi. Yang turun hanya ini, (menunjuk satu merk) kemarin sampai Rp 20 ribu per liter sekarang Rp 17 ribu per liter. Lainnya biasa," ungkapnya.
Dengan tingginya harga minyak goreng tersebut, menurut Ahmad, membuat banyak pelanggannya mengeluh.
Ia berharap harga minyak goreng segera turun.
"Belum ada subsidi. Mudah-mudahan harga cepat turun, begitu saja," tukasnya. (idy)