"Awalnya kami dapat 9 persen, kemudian turun jadi 5,5 persen. Kami simpan di beberapa bank," ujar dia.
Namun atas rekomendasi, karena Kabupaten Kudus memiliki Bank Daerah Kudus. Maka mulai tahun 2022 dana kelola dialihkan ke sana.
"Mulai tahun ini kami alihkan ke sana tapi dengan syarat juga kami bisa mendapat rate 6 persen setahun," ujar dia.
Pengunjung apotek, Darmawan (45) menyampaikan pelayanan apotek sudah berjalan baik.
Setiap pengunjung yang datang, juga diwajibkan untuk memakai masker sebelum bertransaksi.
"Pelayanan sudah baik, cepat, tempat tunggu juga nyaman," ujar warga Jati, Kudus. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :