Terdapat kehidupan di dalamnya.
“Misalkan ada cacing, atau ada binatang-binatang lainnya. Dengan adanya banyak kehidupan di dalam tanah tersebut itu yang menandakan tanah itu subur,” tambah Ara.
Pemilihan tanah sangat penting, karena dalam media tanam akar akan mencari sumber makanan bagi tumbuhan.
Sehingga pastikan tanah yang digunakan pun juga memiliki kualitas yang baik.
3. Menanam rimpang
Saat menanam rimpang Anda hanya perlu memasukannya ke dalam wadah.
Masukkan rimpang jahe ke dalam pot, tapi jangan tanam semua bagian jahe.
"Usahakan masih ada kelihatan dikit dipermukaan (rimpangnya) supaya tunasnya tumbuh dari situ," jelas Sarah.
4. Merawat jahe
Jahe tidak telalu suka panas, maka disarankan saat menanam jahe taruh di bawah pohon yang memberikan naungan.
“Jadi tanaman jahe kena matahari tapi tidak terpapar langsung dengan teriknya,” ujar Sarah.
Anda tidak perlu memberikan pupuk setiap hari pada tanaman.
Sebab nanti tanaman tidak bisa tumbuh maksimal dan malah overdosis.
“Lebih baik lihat kondisi tanamannya dulu jangan langsung diberikan pupuk setiap harinya,” papar wanita yang akrab disapa Ara.
Lalu untuk penyiraman air, dianjurkan Anda menyirami jahe secara rutin sebanyak dua kali sehari.
Waktu yang ideal adalah sebelum lewat jam 09.00 dan jam 16.00.
Tanaman jahe dapat dipanen sekitar 8-12 bulan.
Bisa dilihat dari batangnya sudah kering dan perubahan warna daunnya dari hijau menjadi kuning. (*)