Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, DENPASAR -- Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic tak mau jemawa menghadapi lawan tim manapun.
Pelatih berkebangsaan Montenegro itu bahkan selalu angkat topi atau menunjukkan rasa hormat terhadap semua klub peserta BRI Liga 1 2021/2022.
Bahkan, pada laga pekan ke-21 melawan Madura United di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, Jumat (28/1), dia memuji kemampuan individual tim lawan.
"Siapapun lawannya kami respect dan kami akan tetap main dengan gaya PSIS," ucap pria yang sempat menjadi pelatih Ae Karakiskakis Divisi 2 Liga Super Yunani, Kamis (27/1).
Sebagai juru taktik Laskar Mahesa Jenar, dia selalu optimis dan percaya Wallace Costa dkk memiliki kualitas.
Menurutnya, para pemain PSIS Semarang harus punya mentalitas untuk menang dan percaya diri cukup tinggi.
"Saya yakin bahwa pemain PSIS bisa mengalahkan Madura United dengan kunci harus disipilin dan mempunyai mental bertanding untuk menang," ucapnya.
Melawan Madura United esok, menurutnya tak ada perbuhan taktikal. PSIS Semarang akan bermain dengan gaya PSIS sendiri.
"Main dengan cepat, serangan balik cepat, transisi bagus, dan kalau itu sudah terlaksana PSIS akan menang," tandasnya.
Bermain sebagai tim tamu, Laskar Mahesa Jenar di bawah asuhan Dragan Djukanovic telah mempersiapkan laga dengan baik pada pekan ke-21 melawan Madura United.
"Kami mempersiapkan pertandingan melawan Madura United seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya," ucap Dragan Djukanovic dalam pre match conference, Kamis (27/1).
Dragan menyebut, dia sudah membuat analisa terlebih dahulu melawan Laskar Sapeh Kerrap di bawah asuhan Fabio Lefundes.
"Melawan Madura United kami membutuhkan hasil yang lebih baik dibanding dua pertandingan sebelumnya," ungkapnya.
Pelatih berkebangsaan Montenegro itu tak mau jumawa melawan Madura United, bahkan dia memuji kualitas individual yang sangat bagus.
"Madura United adalah tim yang sangat bagus dengan kualitas individuap pemain yang sangat bagus," jelasnya.
Dragan menilai, seharusnya Madura United tidak berada di klasemen bawah kasta tertinggi sepak bola Indonesia.