TRIBUNJATENG.COM - Berikut bahaya jahe bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Jahe memang baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan beberapa penyakit.
Kandungan senyawa dalam jahe beruba gingerol dan shogaol mampu memberikan kehangatan untuk tubuh.
Rempah ini juga memiliki antioksidan tinggi.
Baca juga: Resep Jahe Rempah Susu, Minuman Lezat Kaya Manfaat untuk Menemani Akhir Pekan Anda
Baca juga: 5 Manfaat Baik Sirup Jahe, Bisa Diseduh Kapan Saja Tanpa Ribet
Baca juga: Manfaat Teh Jahe yang dari Menjaga Kadar Gula Darah hingga Menjadikan Kulit Terlihat Lebih Muda
Baca juga: Konsumsi Teh Jahe untuk Kesehatan, Berikut Lima Manfaatnya Berdasar Hasil Penelitian
Sehingga mampu menangkal zat radikal bebas penyebab kanker.
Selain itu, jahe juga bersifat antiradang dan antibakteri.
Namun, jika dikonsumsi secara berlebih jahe bisa menimbulkan efek samping lainnya.
Berikut ini efek smaping jahe bila dikonsumsi secara berlebih.
1. Menurunkan tekanan darah
Bagi penderita darah rendah tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jahe secara berlebihan.
Mengonsumsi jahe berlebihan dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga bisa menurunkan kesehatan jantung hingga memicu munculnya komplikasi penyakit.
2. Mempengaruhi kinerja jantung
Jika dikonsumsi berlebihan, jantung bisa memperburuk jenis penyakit jantung.
Pastikan dosis tepat saat mengonsumsi rempah satu ini.
Dan jangan berlebihan.
3. Alergi
Bagi sebagian orang, jahe bisa menyebabkan alergi jika dikonsumsi.
Seperti gatal, sakit teggorkan hingga bengkak di area mulut.
4. Gangguan pencernaan
Jahe memang bagus untuk meredakan mual.
Namun jika dikonsumsi berlebihan akan membuat gangguan perut.
Seperti kembung, nyeri ulu hati, iritasi rongga mulut dan sakit perut.
5. Hipoglikemia
Selain darah rendah, penderita gula darah rendah juga dilarang mengonsumsi jahe berlebihan.
Hal ini karena jahe bisa menyebabkan penurunan gula dalam darah.
Jahe juga bisa mempengaruhi kerja obat diabates dan meningkatkan kadar insulin.
Sehingga perlu adanya konsultasi dengan dokter bagi penderita diabetes.
6. Pendarahan ketika menstruasi.
Jahe memang dikenal mampu meredakan nyeri saat menstruasi.
Namun siapa sangka, jahe bisa meningkatkan pendarahan saat haid.
Hal ini karena jahe mengandung asam salisilat yang bersifat antikoagulasi.
Zat ini berperan sebagai pengencer darah alami.
Jika dikonsumi secara berlebihan, perempuan akan mengalami pendarahan dan lemas. (*)