Kenaikan Pajak di Pati

Besok Lusa! 6 Polres dan Polda Jateng Ikut Terjun Mengamankan Unjuk Rasa Bupati Pati Sudewo

Penulis: Raf
Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KONFRONTASI - Inisiator aksi unjuk rasa 13 Agustus 2025, Ahmad Husein, mengkonfrontasi Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Pati, Riyoso, di halaman Kantor Bupati Pati, Selasa (5/8/2025). Cekcok terjadi setelah Riyoso memerintahkan petugas Satpol PP menyita ratusan dus air mineral yang dihimpun Husein dkk. dari donasi masyarakat yang bersimpati pada aksi memprotes kenaikan tarif PBB-P2.

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah bakal menerjunkan personel bantuan untuk pengamanan aksi demonstrasi di Kabupaten Pati, Rabu 13 Agustus 2025 mendatang.

Aksi demonstrasi yang dipicu kebijakan Bupati Pati Sudewo menaikan pajak sebesar 250 persen itu disebut bakal diikuti oleh 50 ribu peserta massa aksi. 

"Iya, kami backup Polresta Pati dengan BKO-kan (Bawah Kendali Operasi) personel ke sana," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Senin (11/8/2025).

Baca juga: Polda Jateng Cawe-cawe Amankan Demo Pati 13 Agustus 

Artanto belum merinci jumlah personel yang diperbantukan ke wilayah Pati tersebut. Sebab, kepastian jumlah personel masih dipersiapkan oleh bagian Biro Operasi Polda Jateng.

"Yang jelas ada bantuan personel dari Polrestabes Semarang, Polres Semarang, Polres Demak, Polres Kudus disusul Blora dan Jepara," ungkapnya.

Selain menerjunkan personel, pihaknya juga sudah melakukan Tactical Floor Game (TFG) untuk memberikan gambaran teknis di lapangan soal pengamanan aksi massa tersebut. 

"Ya kami beri gambaran ke para pimpinan pengamanan untuk demo lusa tanggal 13 Agustus," ungkap Artanto.

Sebagaimana diberitakan, Bupati Sudewo bakal didemo  masyarakat Kabupaten Pati imbas kebijakannya menaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen.

Kendati kebijakan itu dibatalkan pada Jumat (8/8/2025), masyarakat kadung jengkel dengan kader Gerindra ini.

Bupati Sudewo juga telah menemui massa aksi yang sudah bercokol di sekitar Alun-alun Pati sejak sepekan lalu.

Namun, pertemuan dengan massa aksi tersebut tidak terlalu berpengaruh.

KORBAN PHK RSUD - Para mantan pegawai honorer RSUD RAA Soewondo Pati berorasi di hadapan ratusan massa simpatisan unjuk rasa yang berkumpul di Posko Donasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, depan Kantor Bupati Pati, Sabtu (9/8/2025) malam. Mereka bergabung ke Aliansi untuk memprotes kebijakan Bupati Pati Sudewo yang membuat mereka kehilangan pekerjaan (TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal )

Mantan RSUD Soewondo Bergabung

Ratusan mantan pegawai honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Kabupaten Pati bakal bergabung dalam aksi unjuk rasa 13 Agustus 2025 di Alun-Alun Pati.

Mereka yang mendaku kehilangan pekerjaan akibat kebijakan politis Bupati Pati Sudewo itu ikut merapatkan barisan ke Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (selanjutnya hanya disebut “Aliansi”).

Mendatangi posko donasi Aliansi di depan Kantor Bupati Pati, Sabtu malam (9/8/2025), beberapa perwakilan mereka membentangkan spanduk berisi sebuah tuntutan lugas: “kembalikan pekerjaan kami, atau turunkan bupati”.

Halaman
1234

Berita Terkini