Senegal akhirnya menderita gol setelah sempat tidak kebobolan selama 417 menit di Piala Afrika 2021.
Di menit ke-57, Yannick Buyla tidak offside saat menerima bola dari Pablo Ganet di dalam kotak penalti.
Sontekan pelan Buyla dengan bagian luar kaki kanannya tidak terjangkau Edouard Mendy dan bola bersarang di sebelah kiri gawang Senegal.
Tersentak oleh gol itu, pelatih Senegal, Aliou Cisse, memasukkan dua pemain Liga Inggris di pertengahan babak kedua: Ismaila Sarr (Watford) dan Cheikhou Kouyate (West Ham).
Hanya tiga menit setelah masuk ke lapangan, Cheikhou Kouyate membawa Senegal kembali unggul.
Kouyate memanfaatkan kesalahan Saul Coco dan Carlos Akapo menyusul sebuah sepak pojok yang gagal dihalau dengan sempurna oleh Guinea Ekuatorial.
Bertubrukan di udara dengan Coco, Akapo malah menyundul bola mengarah ke gawang mereka sendiri.
Lolos tanpa pengawalan di belakang Coco-Akapo, Kouyate lebih dulu mencapai bola daripada Owono dan menyepaknya ke dalam gawang.
Pergantian pemain yang dilakukan Senegal menjadi ampuh karena Ismaila Sarr ikut menyumbang gol di menit ke-79.
Gol itu diawali sebuah tendangan bebas dari daerah pertahanan Senegal.
Bola dikirim jauh ke sayap kiri dan dikontrol dengan dada oleh Saliou Ciss sambil terus berlari masuk ke kotak penalti.
Ciss kemudian mengirim umpan matang mendatar ke tengah yang diselesaikan dengan mudah oleh Sarr. Senegal 3, Guinea Ekuatorial 1.
Tidak ada lagi gol yang tercipta di sisa pertandingan.
Senegal lolos ke semifinal Piala Afrika 2021 dan akan menghadapi Burkina Faso pada 2 Februari mendatang.
Senegal vs Guinea Ekuatorial 3-1 (Famara Diedhiou 28', Cheikhou Kouyate 68', Ismaila Sarr 79'/Jannick Buyla 57')