Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Musisi Fiersa Besari justru mencabut laporan pembobolan rekeningnya setelah pelaku pembobolan sudah ketahuan.
Ia menyebut, pelaku ternyata orang dekat dan kurang beruntung secara ekonomi.
Melalui InstaStory, ia menyampaikan kabar rekeningnya dibobol sekira belasan juta.
Kemudian suami Aqia Nurfadla itu mengungkapkan, dugaan kronologi rekeningnya bisa dibobol.
Baca juga: Rekening Dibobol, Fiersa Besari Cabut Laporan Setelah Tahu Pelakunya
Baca juga: Kronologi Pembobolan Rekening Fiersa Besari, Tiba-tiba Uang Tersedot Belasan Juta Rupiah
Baca juga: Not Angka Pianika Fiersa Besari Garis Terdepan Logika Tak Berdaya di Tepian Nestapa
Fiersa Besari menjelaskan, pengiriman uang senilai Rp 12 juta berasal dari ponsel yang mudah diakses.
Selain itu, ponsel tersebut memang sering tergeletak begitu saja di rumah.
Sehingga ketika sang pemilik sedang tak ada di rumah, ponsel bisa saja diakses oleh siapapun.
"Kalau untuk transfer Rp 12.000.000, berhubung transfer dilakukan dari hp android milik saya,
yang mudah diakses karena terbiasa tergeletak di ruang tengah rumah (maafkan kebodohan saya),
dan selama sembilan hari saya di Kalimantan, ada beberapa kawan-kawan yang datang berkunjung,
maka pembajakan dapat sangat mungkin terjadi," terang Fiersa Besari.
Meski begitu, Fiersa Besari menerangkan, pelaku pembobolan rekening miliknya sudah ketahuan.
"Orang yang ditransfer pun sudah ketahuan. Dia adalah adik dari kawan saya dan Aqia,
makannya namanya terasa asing karena saya tidak mengenalnya," tambahnya.
Pelantun Celengan Rindu ini menuturkan, uang senilai Rp 12 juta sudah dikirim balik.
Ia menduga pelaku merasa bersalah sehingga dikembalikan lewat rekening Aqia.
Akan tetapi, uang tersebut hingga Senin (31/1/2022) masih ditahan oleh tim dari bank.
"Entah apa motifnya (kemungkinan rasa bersalah), tapi uang tersebut sudah dikembalikan
ke rekening Aqia, bahkan sebelum saya up ke story.
Sayangnya saya dan Aqia terlambat tahu, karena Aqia tidak mengecek rekeningnya.
Jadi, kasus ini melebar ke sana-sini. Tapi, intinya, uang itu sudah kembali
(meski masih di-hold oleh BCA sampai investigasi beres)," jelas Fiersa Besari.
Lanjut, Fiersa Besari dan Aqia memutuskan untuk mengambil tindakan setelah pelaku ketahuan.
Ia menduga sosok pelaku memang memiliki latar belakang perekonomian yang kurang beruntung.
Selain itu, sang musisi merasa seharusnya dapat membantu meringankan beban tersebut.
"Karena kemungkinan besar pelaku adalah seseorang yang kami kenal,
dengan latar belakang ekonomi yang seharusnya juga kami bantu, maka ....," tulis Fiersa Besari.
Fiersa Besari pun memutuskan untuk mencabut laporan yang sebelumnya ditujukan ke pihak bank.
Pun ia meminta agar semua investigasi terkait uang Rp 12 juta bisa segera dihentikan.
"Dengan ini saya, Fiersa Besari mencabut pelaporan dan menghentikan
segala investigasi yang mengacu pada tindak kriminal," bunyi surat yang dibagikan Fiersa Besari.
Tak sampai di situ, Fiersa Besari mengungkapkan kemungkinan lainnya terkait pembobolan rekening.
Baca juga: Bupati Blora Dorong Digitalisasi Di Lingkungan Pemkab Blora
Baca juga: Melestarikan Budaya, Keluarga Tionghoa di Sragen Ini Doakan Leluhur
Baca juga: Viral Keponakan Ambil Gundam Tanpa Izin Dibela Ibunya, Ini Kata Psikolog Soal Sikap Orangtua
Ia menduga, orang yang ada di rumah terkena hipnotis sehingga bisa mengakses ponselnya.
Hingga kemungkinan lain, di mana ponsel milik Fiersa Besari yang ada di rumah diretas.
"Jadi bukan salah BCA-nya. Bisa saja saya yang teledor
(karena kebiasaan menaruh hp sembarangan di rumah),
atau orang rumah kena hipnotis, atau hp di-hack, begitu," tandasnya.
(Tribunnews.com/Febia)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pembobol Rekening Ketahuan, Fiersa Besari Pilih Cabut Laporan, Sebut Seharusnya Bantu Ekonomi Pelaku,