Mengetahui hal tersebut, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani turun tangan.
Ia langsung mendatangi Balai Desa Sumurber bersama perwakilan dari kepolisian, TNI, dan unsur lainnya untuk meredam amarah warga.
Yani sendiri memaklumi kemarahan warga lantaran Suhud seringkali melempari Balai Desa Sumurber dengan kotoran sapi.
Meski begitu, ia berharap warga tak terpancing emosinya.
"Saya akan coba supaya kasus ini berakhir dengan mediasi, dan saya berharap semua warga dapat kompak, rukun, kondusif dengan menjaga keamanan serta ketentraman," tandasnya.