Tidak hanya dari sisi lingkungan saja melainkan juga dari sisi pengentasan kemiskinan melalui permodalan yang murah dengan pendampingan untuk sektor pertanian, perikanan, peternakan, industri serta sektor lainnya yang berwawasan pada lingkungan.
Atas rencana kerja sama tersebut, Bank Jateng juga akan menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, OJK, Bank Indonesia dan stakeholder terkait sehingga diharapkan adanya sinergitas dan sengkuyung bareng dalam pelaksanaan green finance menunjang pembangunan yang berkelanjutan.
Michael Kuehl juga menyampaikan bahwa German Sparkassentiftung sangat senang dapat bekerjasama dengan Bank Jateng.
Dia menilai Bank Jateng berkomitmen besar untuk memenuhi mandat sebagai Bank Pembangunan Daerah dengan melakukan pemberdayaan kepada pelaku UMKM.
"Dengan produk permodalan yang bagus dan pemberian pelatihan, menjadi hal yang penting bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan usaha yang lebih baik. Ke depan German Sparkassentiftung berharap dapat bekerja sama lebih baik dengan Bank Jateng melalui program Green Finance," kata Michael Kuehl.
Dengan kerja sama ini semoga dapat membantu Bank Jateng lebih berperan dalam pembangunan di daerah. (*)