Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM - Saat ini Oki Setiana Dewi tengah mendapatkan kecaman terkait isi ceramahnya.
Karena hal itu, ia bahkan menjadi trending topik.
Banyak yang tidak setuju karena ia diduga menormalkan tindakan KDRT.
Oki sendiri sudah memberikan klarifikasinya dan meminta maaf .
Baca juga: Viral Kisah Putrie, Mahasiswi Kerja Paruh Waktu Ikut Petani Digaji Rp 1,3 Juta Per Hari
Baca juga: Kembali Disorot, Ini Kata Dokter yang Tangani Operasi Ganti Kelamin Dorce, Beberkan Risikonya
Oki Setiana Dewi mendapatkan sorotan setelah berceramah tentang perempuan di Jeddah, Arab Saudi, yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Lebih lanjut, Oki Setiana Dewi menyebutkan bahwa para perempuan kerap lebay dalam menyelesaikan masalah.
Soal KDRT, pendakwah Mama Dede juga kerap kali membahas hal tersebut dalam ceramahnya.
Netizen pun kini memperbincangkan ceramah Mama Dedeh
Netizen menganggap jika Mama Dede lebih membela kaum perempuan
Hal tersebut dibuktikan dengan video ceramah yang disampaikan Mamah dedeh di salah satu stasiun televisi yang membahas KDRT kembali diunggah oleh salah satu akun netizen di twitter.
Dalam ceramahnya, Mamah Dedeh menyampaikan pendapatnya terkait seorang istri yang mengalami KDRT dari suaminya.
Kutipan ceramah yang disampaikan oleh mamah Dedeh menyita perhatian banyak orang.
Berbeda dari ceramah Oki Setiana Dewi yang memilih tidak membuka Aib suami yang melakukan KDRT, Mamah Dedeh justru mengungkapkan jika setiap orang memiliki hak atas tubuhnya sendiri, bahkan ketika sakit pun kita diharuskan untuk berobat bukan memilih diam saja.
"Kita punya hak atas tubuh kita, sakit aja wajib berobat. Kalau ada seorang istri bertahan, 'biarin digebukin tiap hari mah, ditendangin juga biarin yang penting anak-anak bisa belajar yang bener, malu sama orang lain', maaf sangat-sangat salah.
Kita sebagai manusia punya hak hidup, hak sehat, hak tenang. Ya, Allah, siapa yang mau menderita batin seumur hidup? Jadi orang itu jangan mencelakai diri sendiri," kata Mamah Dedeh
Kemudian, Mamah Dedeh dengan tegas mengatakan bahwa seorang istri tidak boleh diam jika mendapat perlakuan kasar dari suami.
"Jadi orang itu jangan mencelakai diri sendiri, jangan mencelakai orang. Kalau kita digebukin itu tahu bonyok. Kita diam aja, itu artinya menghancurkan diri kita sendiri.
Itu salah dalam Islam. Karena, dalam Islam, kita wajib memelihara kesehatan tubuh. Sakit aja berobat, digebukin setiap hari lama-lama bonyok," tutur mamah Dedeh.
Dengan artian apabila seseorang mengalami KDRT dengan pasangan maka harus segera angkat bicara dan melaporkan kejadiannya.
"Ya Allah, derita batin seumur-umur," ujar Mamah Dedeh, mengutip dari Suara, Jumat (4/2/2022).
Hingga kini tagar mamah Dedeh pun ramai dibicarakan lebih dari empat ribu kali hingga menjadi trending topik. (TribunSumsel.com)