MotoGP 2022

2 Penyebab Aspal Sirkuit Mandalika Kotor Hingga Bikin Motor dan Helm Pembalap MotoGP Berdebu

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi motor MotoGP KTM RC16 yang dipakai Brad Binder, kotor di bagian depan.

Pertama, faktor sirkuit Mandalika menyelenggarakan terakhir yakni Superbike

Kedua, karena faktor hujan.

Sangt lumrah dan normal sikruit ada debunya lantaran dua faktor tersebut.

Mantan pembalap MotoGP yang kini menjabat sebagai Race Direction Representative Dorna Sport, Loris Capirossi, memaklumi apabila ada kendala seperti trek kotor di Sirkuit Mandalika. 

Seperti diketahui, tes pramusim MotoGP Mandalika yang mulai bergulir hari ini, Jumat (11/2/2022) sempat dihentikan sementara karena lintasan yang kotor. 

Tes dimulai pada pukul 09.00 WITA dan sempat dihentikan pada pukul 10.30 WITA. Usai lintasan dibersihkan, para pembalap dapat kembali melakoni tes pada pukul 12.00 WITA. 

Rencananya, Sirkuit Mandalika akan menggelar tes pramusim terakhir MotoGP 2022 hingga Minggu, 13 Februari 2022.

"Soal treknya, normal pertama kalinya sedikit kotor karena tidak ada yang membalap sebelum kami," kata Capirossi, Jumat (11/2).

"Saat ini tidak terlalu masalah karena ini baru tes, kami punya waktu untuk membersihkannya dan mengatur segalanya. Tapi kami harap mulai besok dan Minggu, kondisi treknya bagus untuk pengujian dan semuanya."

"Tapi bagaimanapun juga untuk trek baru, hal seperti itu normal."

Soal homologasi trek sendiri, Capirossi juga menjelaskan bahwa Sirkuit Mandalika sudah memenuhi standar yang ditentukan oleh FIM dan tidak ada masalah sama sekali. 

"Treknya sudah dihomologasi, tidak masalah lagi karena semua tingkat keamanan sangat tinggi, sangat bagus, kami sangat senang dengan konstruksinya, tentang keamanan, tentang semuanya. Untuk homologasi tidak ada masalah," kata sambungnya.

Capirossi juga merupakan salah satu perwakilan Dorna Sport, pemegang hak komersial MotoGP, yang ikut mengawasi dan terlibat dalam pembangunan Sirkuit Mandalika.

Mantan pembalap Honda, Ducati, dan Suzuki tersebut mengaku senang dengan hasil akhir Sirkuit Mandalika. 

Dirinya juga mengungkapkan betapa pentingnya menggelar MotoGP di Indonesia, lantaran banyaknya fan ajang balap motor paling populer di dunia ini. 

"Saya sangat terkesan dengan pekerjaan yang telah diselesaikan, layout treknya semua orang suka, para pembalap menikmatinya," imbuh Capirossi.

"Semua pekerjaan yang dilakukan sepanjang tahun sangat baik, kami sangat senang kembali ke Indonesia."

"Ini sangat penting bagi kami, bagi market, dan kami tahu Indonesia memiliki banyak fan, dan senang rasanya bisa ke sini lagi," tandasnya. (*)

Berita Terkini